Beras Singkong, Alternatif Sehat untuk Penderita Diabetes dengan Indeks Glikemik Rendah

Beras Singkong, Alternatif Sehat untuk Penderita Diabetes dengan Indeks Glikemik Rendah--
JAMBIKORAN.COM – Singkong yang diolah menjadi beras kini mulai dikenal sebagai pilihan alternatif pengganti nasi bagi penderita diabetes.
Kandungan serat yang tinggi serta indeks glikemik yang rendah membuatnya dinilai lebih aman dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.
Berdasarkan penjelasan dari Dokter Spesialis Gizi, Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK, setiap 100 gram beras singkong mengandung sekitar 5 gram serat dengan indeks glikemik berkisar antara 45 hingga 50.
Angka tersebut tergolong rendah, sehingga proses peningkatan kadar gula dalam darah berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan konsumsi nasi putih.
BACA JUGA:Meski Diselingkuhi, Ini Alasan Kak Jill Tak Ingin Akhiri Pernikahannya
BACA JUGA:200 Truk Material dapat Stiker Khusus, Bila Isi BBM Solar Subsidi di 10 SPBU Dalam Kota Jambi
Beras singkong juga diketahui memiliki kalori yang hampir sama dengan nasi putih dan nasi merah, yaitu sekitar 140 kalori per 100 gram.
Namun, keunggulannya terletak pada jumlah serat yang jauh lebih tinggi.
Jika nasi putih hanya memiliki sekitar 0,2 gram serat dan nasi merah sekitar 1,4 gram, maka beras singkong mengandung hingga 5 gram serat.
Serat larut ini berperan penting dalam membantu pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.
BACA JUGA:Polres Batanghari Gelar Upacara Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Pejabat Utama Baru
BACA JUGA:Acer Kampanyekan #SayangBumi, Ajak Masyarakat Kelola Sampah Elektronik Secara Bertanggung Jawab
Selain kandungan seratnya yang tinggi, singkong juga dikenal kaya akan antioksidan alami seperti vitamin C, vitamin A, dan beta karoten.
Zat-zat tersebut berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh terutama bagi penderita diabetes yang rentan terhadap stres oksidatif.