Acer Kampanyekan #SayangBumi, Ajak Masyarakat Kelola Sampah Elektronik Secara Bertanggung Jawab

Ilustrasi sampah elektronik yang menumpuk.-ANTARA/HO-Acer Indonesia -

JAKARTA – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Acer Indonesia meluncurkan kampanye bertajuk #SayangBumi, yang mengajak masyarakat aktif dalam pengelolaan sampah elektronik (e-waste) secara aman dan berkelanjutan.

Presiden Direktur Acer Indonesia, Leny Ng, dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa kampanye ini bertujuan membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya pengelolaan e-waste yang bertanggung jawab.

“Melalui inisiatif ini, kami ingin mengajak masyarakat mengumpulkan e-waste agar bisa diolah dengan cara yang tidak membahayakan lingkungan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (16/10).

Sebagai bagian dari gerakan bertajuk “Kelola e-waste, Sayangi Bumi”, Acer menargetkan pengumpulan 2 ton e-waste selama periode kampanye yang berlangsung dari 14 Oktober hingga 17 Desember 2025.

BACA JUGA:iPad Pro Chip M5 Segera Hadir di Indonesia, Teknologi AI Lebih Canggih, Efisiensi Daya Meningkat 30 Persen

BACA JUGA:Edi Purwanto Dorong Pinang Jambi Masuk Daftar Komoditas Strategis Nasional Supaya Miliki Payung Hukum

Uniknya, e-waste yang berhasil dikumpulkan akan dikonversi menjadi pohon. Setiap 1 kg e-waste akan setara dengan satu bibit pohon yang akan ditanam di kawasan konservasi Sentul Eco Forest pada Januari 2026.

Acer berkomitmen menanam hingga 2.000 bibit pohon dari e-waste yang terkumpul.

Setiap pohon yang ditanam akan memberikan manfaat ekologis jangka panjang, seperti menyerap sekitar 21 kg karbon dioksida (CO₂) per tahun dan menghasilkan oksigen yang cukup untuk dua orang.

Penanaman pohon ini juga membantu menurunkan suhu lokal dan memperbaiki kualitas udara, sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim.

BACA JUGA:Lewat Workshop Matic, Mak-Mak Kota Jambi Diajari Bisnis Online dan Content Creator

BACA JUGA:Apple Resmi Rilis MacBook Pro 14 Inci dengan Chip M5, Hadirkan Lompatan Besar untuk AI dan Performa Grafis

Acer telah menyiapkan dropbox e-waste di berbagai titik strategis, seperti Acer Exclusive Store, toko mitra, sekolah, hingga area publik lainnya. Masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif dengan mengumpulkan limbah elektronik dari rumah dan membawanya ke lokasi dropbox terdekat.

Selain pengumpulan sampah elektronik, kampanye ini juga mencakup program edukatif melalui workshop “Dari Sampah Elektronik, Jadi Aksi Heroik” yang menyasar siswa sekolah di wilayah Jakarta dan Bogor.

Bekerja sama dengan Yayasan SeaSoldier, workshop ini bertujuan membangun kesadaran generasi muda tentang pentingnya konsumsi bijak dan pengelolaan limbah elektronik.

Leny menekankan bahwa e-waste menjadi isu mendesak saat ini. Data dari Global E-waste Monitor 2024 menunjukkan bahwa pada 2022 dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, dan jumlah tersebut diperkirakan meningkat menjadi 82 juta ton pada 2030.

BACA JUGA:Walikota Maulana Ambil Sikap Tegas, Atasi Aksi Geng Motor di Kota Jambi

BACA JUGA:Gunakan AI Berbasis CCTV, Pemkot Jambi akan Pantau Parkir Secara Real Time dengan 475 Kamera Pengawas

Sementara itu, di Indonesia sendiri, produksi e-waste mencapai 1,9 juta ton pada 2022, namun hanya sekitar 17,4% yang berhasil dikelola secara benar.

Jika tidak ditangani dengan baik, e-waste dapat melepaskan bahan berbahaya seperti logam berat ke tanah, air, dan udara, serta menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia.

Melalui kampanye ini, Acer berharap dapat mendorong perubahan nyata dalam gaya hidup masyarakat terhadap isu lingkungan, sekaligus memperkuat peran perusahaan dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan