Salurkan Rp 35 Juta untuk Korban Bencana

BANTUAN: Wali Kota Jambi, Maulana saat menyerahkan bantuan.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, secara langsung menyerahkan bantuan kepada enam warga terdampak bencana yang terjadi pada Agustus 2025 lalu.
Dari enam penerima bantuan, lima di antaranya merupakan korban kebakaran, sementara satu lainnya terdampak angin puting beliung yang melanda wilayah Kota Jambi pada 3 dan 22 Agustus lalu.
Wali Kota Maulana dalam keterangannya menyampaikan, bantuan diberikan berdasarkan hasil verifikasi lapangan oleh tim terkait tingkat kerusakan yang dialami warga.
“Nilai bantuan ini memang tidak sebanding dengan kerugian yang dialami. Namun ini adalah bentuk kehadiran dan perhatian Pemerintah Kota untuk meringankan beban warga yang menjadi korban bencana,” ujarnya.
BACA JUGA:SAH Tegasakan Presiden Prabowo Pemimpin Amar Ma'ruf Nahi Mungkar, Perangi Kemiskinan di Indonesia
BACA JUGA:DAIFEST 2025 Datang Lagi, Hadirkan Beragam Kejutan dan Hadiah Akhir Tahun
Maulana juga menambahkan, sebelumnya Pemerintah Kota telah menyalurkan bantuan tanggap darurat sebagai bentuk respons cepat atas kejadian tersebut.
Lebih lanjut, Maulana menyebutkan bahwa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang baru terbentuk, Pemkot Jambi akan lebih aktif dalam upaya mitigasi dan pencegahan bencana.
“Pembentukan OPD baru ini bertujuan meminimalkan potensi bencana, baik kebakaran maupun bencana lainnya,” kata Maulana.
Ia juga menekankan bahwa langkah-langkah tersebut sejalan dengan upaya Pemkot mewujudkan program Kota Tangguh, khususnya dalam penanganan banjir yang menjadi salah satu isu utama saat ini.
“Normalisasi sungai dan pembangunan kolam retensi terus kami lakukan. Tahun depan, program pengendalian banjir akan dilanjutkan di wilayah Sistem Kenali, mulai dari Namura hingga Kembar Lestari, serta di kawasan Sistem Kambang,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Mustari Affandi, menyatakan bahwa saat ini masih terdapat 10 calon penerima bantuan lainnya yang masih dalam proses verifikasi.
“Mudah-mudahan penyerahan bantuannya bisa kita realisasikan pada akhir Oktober ini,” katanya.
Bantuan yang diserahkan kali ini mencakup satu unit rumah dengan kategori rusak berat dan lima unit rumah rusak ringan, dengan total nilai bantuan sebesar Rp35 juta.