Bukan Sekadar Jalan-jalan, Traveling Jadi Ruang Pertukaran Budaya

Bukan Sekadar Jalan-jalan, Traveling Jadi Ruang Pertukaran Budaya --

JAMBIKORAN.COM - Traveling kini bukan sekadar kegiatan untuk melepas penat atau melihat tempat-tempat baru.

Di balik setiap perjalanan, tersimpan kesempatan besar untuk memahami dunia lebih dalam dan menjembatani perbedaan budaya.

Pendiri sekaligus CEO The Hosteller, Pranav Dangi, menekankan bahwa esensi perjalanan sejati terletak pada pengalaman budaya yang diperoleh.

"Traveling bukan hanya soal mengunjungi tempat-tempat, ini tentang merasakan dan hidup bersama budaya lokal, berinteraksi dengan masyarakat, dan mendapatkan pengalaman langsung tentang cara hidup yang berbeda," ujarnya.

BACA JUGA:Masih Nantikan Kabar Baik Daisuke Sakai

BACA JUGA:Jack Wilshere Resmi Jadi Pelatih Baru Luton Town

Melansir dari News18, The Hosteller dikenal sebagai tempat yang ideal untuk mempertemukan pelancong dari berbagai negara dalam suasana yang akrab dan penuh keterbukaan.

Di sana, para tamu tak hanya menginap, tetapi juga berinteraksi dan berbagi cerita lintas budaya.

"Hostel kami berfungsi sebagai platform untuk dialog dan pertukaran antarbudaya," kata Dangi.

Melalui kegiatan bersama seperti berbincang dengan backpacker lain, mengikuti acara lokal, atau mendukung usaha kecil pengrajin setempat, para wisatawan dapat mengalami langsung kehangatan budaya lokal.

BACA JUGA:Baru Rp1,4 Miliar yang Dikembalikan, Korupsi PJU Dishub Kerinci

BACA JUGA:Sidang Perdana Segera Digelar, Kasus Pembunuhan Aipda Hendra Dilimpahkan ke Kejaksaan

Hal senada disampaikan Aggarwal, yang menilai sektor perhotelan berperan penting dalam memperkenalkan budaya daerah kepada dunia.

"Kami menawarkan tamu kesempatan untuk ikut serta dalam lokakarya pengrajin, pertunjukan tarian rakyat, serta tur sejarah ke situs-situs penting di kota ini," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan