Jalan Rusak Sepanjang 120 Meter Mulai Diperbaiki, BPJN Jambi Sebut Perbaikan Cegah Kecelakaan
PERBAIKAN: Sejumlah titik jalan rusak sudah mulai diperbaiki.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI - Sejumlah ruas jalan di jalur Lintas Sumatera wilayah Provinsi Jambi kembali mendapat perhatian serius. Setelah lama dikeluhkan masyarakat akibat banyaknya lubang dan permukaan jalan yang bergelombang, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Jambi mulai melakukan perbaikan di beberapa titik rawan, terutama di kawasan Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi.
Adapun, kerusakan masih terlihat di sepanjang jalur sekitar 120 kilometer dari kawasan Mendalo, di Kabupaten Muarojambi hingga perbatasan Kabupaten Tebo.
Selain itu, kondisi jalan yang berlubang ini kerap menjadi keluhan pengendara, terutama sopir truk dan kendaraan pribadi yang setiap hari melintas di jalur utama tersebut.
Tak hanya menyebabkan perjalanan menjadi tidak nyaman, kondisi ini juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, terutama saat malam hari.
BACA JUGA:Wujudkan Tertib Parkir, Wali Kota Jambi Uji Coba Sistem Digital 'Hand Held'
BACA JUGA:Ammar Zoni Ditempatkan di Sel Isolasi Nusakambangan, Kalapas Jelaskan Kondisinya Saat Ini
Menyikapi hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPJN Provinsi Jambi, Daro Kaban, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan rutin berupa penutupan lubang di sepanjang jalur lintas tersebut. Perawatan ini dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada titik-titik yang dinilai paling membahayakan pengguna jalan.
“Perbaikan dilakukan secara rutin. Fokus kami menutup lubang-lubang besar yang dapat menyebabkan kecelakaan. Ini bagian dari perawatan jalan nasional yang harus terus dijaga,” kata Daro, Kamis (16/10).
Menurutnya, selain untuk menjaga kenyamanan pengguna jalan, langkah ini juga diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Mengingat kondisi malam hari jarak pandang pengendara terbatas sehingga lubang di jalan sering kali tidak terlihat,” katanya.
Ia menegaskan, kegiatan perbaikan ini bersifat sementara sebelum proyek peningkatan jalan secara menyeluruh dilakukan.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta aparat terkait untuk memastikan pekerjaan berjalan aman tanpa mengganggu arus lalu lintas.
“Perawatan ini bentuk komitmen kami menjaga kualitas jalan nasional. Kami minta pengguna jalan tetap berhati-hati selama proses perbaikan berlangsung,” tutupnya. (cr01/enn)