Berharap Perbaikin Jalan dan Jembatan, Warga : Saat Ini Sudah Ada Progres

Reporter: Harpandi |

Editor: Surya Elviza |

Minggu , 19 Oct 2025 - 19:28

PROGRES :Kondisi jalan yang sudah diringgit beton. Warga masih berharap Pemerintah terus melakukan perbaikan jalan dan jembatan lainnya.-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARASABAK - Sudah sejak lama warga Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur mengharapkan adanya perbaikan jalan lintas dari dan menuju wilayah mereka.

Salah satu yang diharapkan, yaitu perbaikan atau peningkatan jalan dari perbatasan Desa Lagan Tengah, Kecamatan Geragai menuju Desa Lagan Ilir hingga ke Kelurahan Mendahara Ilir, Kecamatan Mendahara.

Kini, harapan besar dari masyarakat tersebut perlahan mulai terwujudkan. Setelah adanya penanganan peningkatan kualitas jalan dari Pemkab Tanjab Timur, dalam hal ini Dinas PUPR setempat.

Meski belum seutuhnya atau sepenuhnya ruas jalan lintas dari Kecamatan Geragai menuju Kecamatan Mendahara mendapat penanganan, akan tetapi dengan adanya peningkatan kualitas jalan dengan pola rigid beton, membuat mobilitas kendaraan mulai lancar dari sebelumnya.

Mewakili masyarakat setempat, Rusli, Kadus Tudu Poli, RT 07-08, Desa Lagan Ilir ini mengutarakan ucapan terima kasih kepada Pemkab Tanjab Timur dan juga Dinas PUPR setempat serta pihak-pihak terkait lainnya, yang telah mengabulkan keinginan masyarakat untuk bisa memperbaiki kerusakan ruas jalan lintas yang ada di wilayah mereka.

"Kalau sebelum dibangun rigid beton seperti saat ini, kondisi jalan lintas di wilayah kami ini parah sekali pak, terutama saat musim hujan seperti ini pasti sangat sulit untuk dilalui," ucapnya.

Sementara itu, Kamaruddin, warga Kelurahan Mendahara Ilir yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkutan hasil laut ini juga menghaturkan terima kasih atas danya perbaikan ruas jalan lintas di wilayahnya.

Dirinya menjelaskan, sebelumnya jumlah kerusakan jalan lintas dari Kelurahan Mendahara Ilir yang merupakan pusat Kecamatan Mendahara hingga menuju Simpang Blok D, Kecamatan Geragai sangat banyak dengan kondis yang sangat parah.

Saat ini, kerusakan-kerusakan ruas jalan lintas dari dan menuju dua kecamatan ini sebagai besar sudah mendapat penanganan rigid beton dari Pemkab Tanjab Timur.

"Saya sehari-hari kerja sebagai sopir pengangkut box ikan dan udang dari Mendahara untuk dibawa ke Jambi pak. Kalau dulu waktu jalan lintas ini masih banyak yang rusak, selain sulit untuk dilintasi, kami para sopir juga pernah nginap di jalan karena jalannya tidak bisa nian dilalui. Harus menunggu alat berat memperbaiki baru bisa kali lewati. Tapi sekarang Alhamdulillah, jalan lintas ini sudah banyak yang rigid beton," jelasnya.

Pria berlogat Bugis ini juga berharap, ke depannya Pemkan Tanjab Timur bisa memperbaiki kerusakan jalan lainnya yang ada di jalan lintas Geragai-Mendahara ini, agar tidak ada lagi yang menjadi penghambat arus lalu lintas kendaraan.

"Selain perbaikan jalan, kami juga berharap adanya perbaikan jembatan di jalan lintas Geragai-Mendahara ini pak, soalnya ada beberapa jembatan yang mengalami kerusakan," pungkasnya. (Pan/Viz)

berharap perbaikin jalan dan jembatan, warga : saat ini sudah ada progres                             muarasabak - sudah sejak lama warga kecamatan mendahara, kabupaten tanjab timur mengharapkan adanya perbaikan jalan lintas dari dan menuju wilayah mereka.
salah satu yang diharapkan, yaitu perbaikan atau peningkatan jalan dari perbatasan desa lagan tengah, kecamatan geragai menuju desa lagan ilir hingga ke kelurahan mendahara ilir, kecamatan mendahara.
kini, harapan besar dari masyarakat tersebut perlahan mulai terwujudkan. setelah adanya penanganan peningkatan kualitas jalan dari pemkab tanjab timur, dalam hal ini dinas pupr setempat.
meski belum seutuhnya atau sepenuhnya ruas jalan lintas dari kecamatan geragai menuju kecamatan mendahara mendapat penanganan, akan tetapi dengan adanya peningkatan kualitas jalan dengan pola rigid beton, membuat mobilitas kendaraan mulai lancar dari sebelumnya.
baca juga:bupati bungo hadir di rapat paripurna istimewa di hut ke-60 kabupaten bungo
baca juga:dprd gelar rapat paripurna istimewa peringati hut ke-60 kabupaten bungo
mewakili masyarakat setempat, rusli, kadus tudu poli, rt 07-08, desa lagan ilir ini mengutarakan ucapan terima kasih kepada pemkab tanjab timur dan juga dinas pupr setempat serta pihak-pihak terkait lainnya, yang telah mengabulkan keinginan masyarakat untuk bisa memperbaiki kerusakan ruas jalan lintas yang ada di wilayah mereka.
"kalau sebelum dibangun rigid beton seperti saat ini, kondisi jalan lintas di wilayah kami ini parah sekali pak, terutama saat musim hujan seperti ini pasti sangat sulit untuk dilalui," ucapnya.
sementara itu, kamaruddin, warga kelurahan mendahara ilir yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkutan hasil laut ini juga menghaturkan terima kasih atas danya perbaikan ruas jalan lintas di wilayahnya.
dirinya menjelaskan, sebelumnya jumlah kerusakan jalan lintas dari kelurahan mendahara ilir yang merupakan pusat kecamatan mendahara hingga menuju simpang blok d, kecamatan geragai sangat banyak dengan kondis yang sangat parah.
saat ini, kerusakan-kerusakan ruas jalan lintas dari dan menuju dua kecamatan ini sebagai besar sudah mendapat penanganan rigid beton dari pemkab tanjab timur.
"saya sehari-hari kerja sebagai sopir pengangkut box ikan dan udang dari mendahara untuk dibawa ke jambi pak. kalau dulu waktu jalan lintas ini masih banyak yang rusak, selain sulit untuk dilintasi, kami para sopir juga pernah nginap di jalan karena jalannya tidak bisa nian dilalui. harus menunggu alat berat memperbaiki baru bisa kali lewati. tapi sekarang alhamdulillah, jalan lintas ini sudah banyak yang rigid beton," jelasnya.
pria berlogat bugis ini juga berharap, ke depannya pemkan tanjab timur bisa memperbaiki kerusakan jalan lainnya yang ada di jalan lintas geragai-mendahara ini, agar tidak ada lagi yang menjadi penghambat arus lalu lintas kendaraan.
"selain perbaikan jalan, kami juga berharap adanya perbaikan jembatan di jalan lintas geragai-mendahara ini pak, soalnya ada beberapa jembatan yang mengalami kerusakan," pungkasnya. (pan/viz)