Desak Polisi Usut Tuntas Pelaku
Ilustraasi hasil scan, yang memperlihatkan kunci menancap di kepala korban.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
SUNGAIPENUH – Peristiwa penganiayaan berat yang menimpa seorang remaja berinisial ZK, warga Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, mengundang keprihatinan luas masyarakat.
Korban dikeroyok oleh sekelompok pelaku, salah satunya menusuk bagian kepala ZK menggunakan kunci motor, yang hingga tertancap dan menyebabkan luka serius.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (15/10/2025) lalu. Saat ini, ZK tengah menjalani perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang setelah menjalani operasi besar guna menyelamatkan nyawanya.
“Anak kami menjalani operasi besar. Luka akibat tusukan kunci motor sangat parah. Kami hanya bisa berharap ia segera pulih,” ujar salah satu anggota keluarga korban dengan nada haru.
BACA JUGA:Akui Selewengkan Data Pembayaran Pajak, Fakta Baru Korupsi Pajak Bungo
BACA JUGA:Wali Kota Maulana Apresiasi DPRD, Anggaran 2026 Prioritaskan Kesehatan dan Pelayanan Publik
Selain duka dan trauma, keluarga juga menghadapi tekanan ekonomi.
Biaya pengobatan ZK disebut telah membengkak hingga mencapai Rp40 juta, angka yang sangat berat bagi keluarga korban yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
“Kami ini orang kecil. Biaya sebesar itu sangat memberatkan. Kami minta pelaku tidak hanya diproses hukum, tapi juga bertanggung jawab atas biaya pengobatan anak kami,” lanjutnya.
Keluarga juga mendesak Polres Kerinci segera menangkap seluruh pelaku.
Mereka meyakini bahwa aksi pengeroyokan ini dilakukan lebih dari satu orang, dan mendesak agar para pelaku dijerat dengan hukuman setimpal.
“Kami minta keadilan ditegakkan. Jangan hanya satu yang ditangkap, semuanya harus diproses hukum,” ujar kerabat korban.
Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, membenarkan telah menerima laporan penganiayaan tersebut.
Ia mengatakan, kasus masih dalam tahap penyelidikan.