Mengenal Sebaceous Filament: Bukan Komedo, tapi Bagian Alami dari Kuli
ebaceous Filament, Penumpukan Minyak Alami yang Sering Dikira Komedo.-Alodokter-
JAMBIKORAN.COM - Banyak orang salah kaprah mengira bintik-bintik kecil di hidung atau dagu adalah komedo. Padahal, bisa jadi itu adalah sebaceous filament, bagian alami dari struktur kulit yang berfungsi membantu minyak (sebum) mengalir ke permukaan kulit.
Sebaceous filament terbentuk akibat penumpukan minyak alami, sel kulit mati, dan bakteri di dalam pori-pori. Kondisi ini lebih sering terlihat pada orang dengan jenis kulit berminyak karena produksi sebum yang berlebih membuat pori-pori tampak lebih jelas.
Secara kasat mata, sebaceous filament tampak sebagai bintik kecil berwarna putih keabuan atau kuning muda. Berbeda dengan komedo, bintik ini umumnya rata dengan permukaan kulit, tidak menonjol, dan tidak terasa keras. Biasanya, area yang paling sering terlihat adalah zona T yaitu hidung, dahi, dan dagu.
Perbedaan paling utama antara sebaceous filament dan komedo terletak pada sifat dan fungsinya. Komedo merupakan sumbatan pada pori-pori akibat penumpukan minyak dan kotoran, sedangkan sebaceous filament berfungsi menjaga agar kulit tetap lembap dengan mengalirkan minyak secara alami.
BACA JUGA:Dirjenpas Wanti-wanti Lapas
BACA JUGA:Smartfren Perluas Jaringan 3X Lebih Luas di Batam, Gelar Ajang Smartfren Fun Run 2025
Meski tidak berbahaya, sebaceous filament bisa menjadi lebih tampak karena beberapa faktor, seperti genetik, usia, ukuran folikel rambut, dan paparan sinar matahari.
Pada masa pubertas, misalnya, produksi minyak meningkat tajam, membuat bintik-bintik ini lebih mudah terlihat. Sementara pada usia lanjut, kulit yang mulai kendur dan pori-pori yang membesar membuatnya tampak lebih jelas.
Untuk mengurangi tampilannya, perawatan kulit yang konsisten sangat disarankan. Gunakan pembersih wajah lembut dua kali sehari agar pori-pori tetap bersih. Eksfoliasi ringan menggunakan bahan seperti salicylic acid atau glycolic acid juga membantu mengangkat sel kulit mati.
Selain itu, serum yang mengandung retinol dan niacinamide dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat sekaligus menenangkan kulit.
BACA JUGA:Putusan Banding Malaysia Keluar 30 Oktober
BACA JUGA:6 Bahaya Makan Daun Singkong Berlebihan, Bisa Picu Gangguan Serius pada Tubuh
Hal yang tak kalah penting, hindari kebiasaan memencet atau menekan area wajah karena bisa menyebabkan iritasi, peradangan, bahkan infeksi. Dukung juga perawatan kulit dari dalam dengan minum air putih yang cukup, tidur teratur, serta mengonsumsi makanan sehat rendah minyak.
Dengan perawatan yang tepat, sebaceous filament dapat tersamarkan, membuat kulit tampak lebih halus, bersih, dan sehat tanpa perlu perawatan ekstrem. (*)