80 Ribu Kopdes Merah Putih Beroperasi Maret 2026

Reporter: Antara |

Editor: Jennifer Agustia |

Sabtu , 25 Oct 2025 - 17:51

Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

JAKARTA - Pemerintah mengebut pembangunan 80 ribu unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2026.

Program ini menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi rakyat berbasis gotong royong.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengatakan, sebagian besar Kopdes telah memiliki legalitas, dan kini fokus beralih pada percepatan pembangunan gudang serta gerai yang menjadi infrastruktur utama koperasi.

“Maret 2026 kita harapkan seluruh gerai dan gudang selesai dibangun. Insya Allah target operasi Kopdes/Kel Merah Putih bisa berjalan dengan baik,” ujar Ferry.

Ferry menjelaskan, pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Kopdes yang kini bekerja ekstra untuk mengejar target tersebut.

“Sekarang kita sudah mulai inventarisir data tanah. Asumsinya, per hari bisa dapat minimal seribu titik tanah di desa-desa. Begitu ada tanahnya, langsung dibangun,” kata Ferry.

Untuk memastikan operasional berjalan efektif, Kementerian Koperasi juga menurunkan Business Assistant dan Project Manager Officer (PMO) di setiap wilayah yang masing-masing menangani 10 Kopdes.

Mereka bertugas mengawal pembangunan hingga operasionalisasi koperasi berjalan efisien setelah peluncuran.

Program Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari strategi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk membangun kembali ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong, sekaligus memperkuat kedaulatan pangan nasional.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan, koperasi desa akan menjadi simpul ekonomi baru yang menghubungkan produksi dan distribusi pangan rakyat.

“Kita ingin kembalikan ekonomi Pancasila — gotong royong, kebersamaan, kesetaraan. Maka Presiden Prabowo menggagas program luar biasa ini,” tegas Zulkifli Hasan.

Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa melalui jaringan gudang dan gerai yang mampu menampung produk pertanian, pangan, dan usaha mikro di seluruh Indonesia. Dengan dukungan lintas kementerian, program ini menjadi tulang punggung ekonomi inklusif yang menekankan pemerataan dan kemandirian dari desa. (*)

80 ribu kopdes merah putih beroperasi maret 2026                            jakarta - pemerintah mengebut pembangunan 80 ribu unit koperasi desa/kelurahan (kopdes/kel) merah putih yang ditargetkan mulai beroperasi pada maret 2026.
program ini menjadi salah satu prioritas presiden prabowo subianto dalam memperkuat ekonomi rakyat berbasis gotong royong.
menteri koperasi (menkop) ferry juliantono mengatakan, sebagian besar kopdes telah memiliki legalitas, dan kini fokus beralih pada percepatan pembangunan gudang serta gerai yang menjadi infrastruktur utama koperasi.
“maret 2026 kita harapkan seluruh gerai dan gudang selesai dibangun. insya allah target operasi kopdes/kel merah putih bisa berjalan dengan baik,” ujar ferry.
baca juga:heboh soal air aqua, ini bedanya air mineral dan air demineral yang perlu diketahui
baca juga:danone aqua klarifikasi soal sidak ke sumber air: gunakan akuifer alami, bukan sungai
ferry menjelaskan, pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) percepatan pembentukan kopdes yang kini bekerja ekstra untuk mengejar target tersebut.
“sekarang kita sudah mulai inventarisir data tanah. asumsinya, per hari bisa dapat minimal seribu titik tanah di desa-desa. begitu ada tanahnya, langsung dibangun,” kata ferry.
untuk memastikan operasional berjalan efektif, kementerian koperasi juga menurunkan business assistant dan project manager officer (pmo) di setiap wilayah yang masing-masing menangani 10 kopdes.
mereka bertugas mengawal pembangunan hingga operasionalisasi koperasi berjalan efisien setelah peluncuran.
program kopdes merah putih merupakan bagian dari strategi pemerintahan prabowo-gibran untuk membangun kembali ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong, sekaligus memperkuat kedaulatan pangan nasional.
menteri koordinator bidang pangan zulkifli hasan menegaskan, koperasi desa akan menjadi simpul ekonomi baru yang menghubungkan produksi dan distribusi pangan rakyat.
“kita ingin kembalikan ekonomi pancasila — gotong royong, kebersamaan, kesetaraan. maka presiden prabowo menggagas program luar biasa ini,” tegas zulkifli hasan.
kopdes merah putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa melalui jaringan gudang dan gerai yang mampu menampung produk pertanian, pangan, dan usaha mikro di seluruh indonesia. dengan dukungan lintas kementerian, program ini menjadi tulang punggung ekonomi inklusif yang menekankan pemerataan dan kemandirian dari desa. (*)