Diduga Rem Blong, Mobil PLN Kerinci Terbalik, Tujuh Pegawai Alami Luka-luka

Kerinci – Satu unit mobil dinas milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik di kawasan Tugu PKK Bukit Tengah, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi tidak jauh dari lokasi Car Free Day yang rutin digelar warga setiap akhir pekan. Berdasarkan video siaran langsung yang diunggah oleh warga bernama Reini di media sosial Facebook, terlihat mobil berwarna putih bertuliskan “PLN” dalam posisi terbalik di bahu jalan jalur dua Bukit Tengah. Sejumlah warga dan peserta Car Free Day tampak membantu proses evakuasi para penumpang.

Akibat insiden itu, tujuh orang pegawai PLN yang berada di dalam kendaraan mengalami luka-luka. Mereka segera dievakuasi ke Puskesmas Siulak Gedang untuk mendapatkan perawatan medis.

Salah satu saksi mata di lokasi menyebutkan, mobil tersebut diduga mengalami rem blong saat melintas di jalur menurun menuju kawasan Tugu PKK. Pengemudi disebut tidak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga akhirnya terbalik.

BACA JUGA:Tiga ASN Jambi Dipecat, Lima Lainnya Terjerat Kasus Hukum

BACA JUGA:Desak Kejelasan 5.506 Sertifikat Tanah, Pada Aset Eks Pertamina Jambi

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan dari badan jalan. Hingga berita ini ditulis, pihak PLN maupun Polres Kerinci belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Insiden ini menjadi perhatian warga, mengingat lokasi kejadian merupakan salah satu titik keramaian warga saat akhir pekan.

Sementara itu, Wakil Bupati Kerinci Murison langsung mendatangi Puskesmas Siulak Gedang untuk membesuk para korban. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan rasa prihatin sekaligus memberikan dukungan moril kepada korban dan keluarga.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kerinci, kami turut prihatin atas musibah yang menimpa rekan-rekan PLN. Semoga para korban segera pulih dan dapat beraktivitas seperti sedia kala,” ujar Murison.

Murison juga mengapresiasi tenaga medis Puskesmas Siulak Gedang yang dengan sigap memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Ia menekankan pentingnya koordinasi cepat antara petugas lapangan, pihak PLN, dan instansi kesehatan dalam menangani situasi darurat seperti ini. (ira)