Sekda Ridwan Serahkan Bantuan Pangan untuk Ringankan Beban Warga

1. Sekda Kota Jambi, A Ridwan seusai memberikan bantuan berfoto bersama.-FITRIYANI/JAMBI INDEPENDENT-

JAMBI,JAMBIKORAN.COM – Pemerintah Kota Jambi kembali menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat yang berhak menerima.

 

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, A Ridwan, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) serta Manajer Bulog, pada Rabu (5/11) di Kantor Lurah Selamat, Kecamatan Danau Sipin.

 

Acara berlangsung sederhana namun penuh makna. Sejumlah warga tampak antusias menerima bantuan yang terdiri dari beras 20 kilogram dan minyak goreng “Minyak Kita” sebanyak 4 liter, jatah untuk dua bulan (November–Desember 2025).

 

“Kalau dihitung dalam bentuk uang, nilainya hampir mencapai Rp300 ribu per keluarga penerima manfaat,” ujar Sekda Ridwan dalam sambutannya.

 

Ia menjelaskan, program ini merupakan bagian dari penyaluran bantuan pangan nasional yang digagas Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Perum Bulog.

 

Di Kota Jambi, total penerima bantuan mencapai 24.595 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total bantuan sebanyak 491 ton beras dan 98.380 liter minyak goreng.

 

Sementara untuk tingkat Provinsi Jambi, total bantuan yang disalurkan mencapai 3.500 ton beras dan 706 ribu liter minyak goreng, dengan total penerima sekitar 157 ribu KPM.

 

Penyaluran di Kota Jambi telah dimulai sejak Kamis pekan lalu dari Kecamatan Jambi Selatan, dan ditargetkan rampung pada Jumat, 7 November 2025.

 

Sekda Ridwan berpesan agar seluruh camat dan lurah memastikan bantuan diterima tepat sasaran.

 

Ia menegaskan pentingnya pendataan yang akurat, sehingga bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

 

“Kami harap para camat dan lurah mendata dengan cermat agar bantuan ini tepat sasaran. Alhamdulillah, masyarakat terlihat senang karena bantuan ini tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga membantu menekan angka inflasi. Terlebih, cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrem dan menyebabkan sebagian petani gagal panen,” ujarnya.

Ridwan juga berharap program ini dapat memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama menjelang akhir tahun.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan