Satu Langkah Mengenal Indonesia, Hari Raya Galungan Warnai Bali
Satu Langkah Mengenal Indonesia, Hari Raya Galungan Warnai Bali.--
JAMBIKORAN.COM — Bali merupakan salah satu Provinsi yang ada di Indonesia, terkenal akan keindahan alamnya yang menarik para wisatawan untuk mengunjunginya.
Tak hanya wisatawan dari Indonesia saja, bahkan luar negeri sekalipun turut datang untuk menyaksikan keindahannya.
Keindahan alamnya memang sungguh memikat mata, namun perayaan agama yang terdapat di Bali juga menjadi salah satu ciri khas.
Saat ini tak hanya masyarakat Hindu di Bali, tetapi sekuruh masyarakat Hindu yang ada di Indonesia tengah merayakannya. Yakni perayaan Galungan.
BACA JUGA:Sederhana dan Enak, Tapi Memicu Kanker. Inilah Dia Kol Goreng.
BACA JUGA:World Premiere New Veloz Hybrid EV Perkuat Produk Elektrifikasi Dalam Negeri di GJAW 2025
Hari raya galungan merupakan hari di mana umat Hindu di Indonesia merayakan atas kemenangan dharma (kebaikan), atas perlawanannya dengan adharma ( kejahatan). Selain itu perayaan ini juga mengigatkan mereka atas terciptanya semesta beserta isinya.
Galungan berasal dari bahasa Jawa kuno yang artinya bertarung, atau bisa juga disebut dengan dungulan yang artinya kemenangan.
Perayaan ini dilakukan setiap 6 bulan sekali dalam kalender Bali (210 hari), yakni bertepatan pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan).
Penjor merupakan bentuk persembahan umat Hindu atas rasa syukur mereka, kepada sang Hyang Widhi dan Dewa Bhatara.
BACA JUGA:KANTI Polda Jambi : Kuatkan Akses, Nyalakan Tradisi Literasi
Kini Penjor tidak hanya dijadikan sebagai alat persembahan saja, tetapi dapat menjadi sebuah ajang perlombaan dalam menghiasnya.
Rangkaian acara yang terdapat dalam perayaan Galungan memiliki beberapa rangkaian penting di dalamnya.