Whispering Parenting: Teknik Komunikasi Lembut yang Ampuh Meredakan Emosi Anak

Whispering Parenting: Teknik Komunikasi Lembut yang Ampuh Meredakan Emosi Anak--

BACA JUGA:594 Kasus TBC Ditemukan di Tanjabbar Sepanjang Tahun 2025

2. Mengajak Anak Berbicara dalam Suara Pelan (Joining In)

Saat suasana mulai mereda, ajak anak berbicara dengan nada suara yang sama. Bisa dengan membuatnya terasa seperti permainan, misalnya, “Ayo bicara paling pelan, siapa yang paling lembut dia menang.” Pendekatan ini membantu anak merasa lebih tenang dan lebih siap mendengarkan.

3. Mencari Solusi Bersama (Agreement)

Setelah komunikasi berjalan, lanjutkan dengan mencari solusi yang saling menguntungkan. Jika anak meminta sesuatu yang tidak bisa dipenuhi, tawarkan alternatif dengan suara yang tetap pelan. Hal ini menjaga suasana tetap kondusif sekaligus membuat anak merasa didengarkan.

BACA JUGA:Ajukan Dua Pembangunan Pasar, Melalui Skema Dana Tugas Pembantuan

BACA JUGA:Rapat Senat Terbuka Universitas Batanghari 2025-2026 Digelar Meriah, 430 Wisudawan Resmi Dikukuhkan

Manfaat Whispering Parenting

Metode ini mengajarkan bahwa masalah dapat diselesaikan tanpa perlu suara tinggi atau pertengkaran.

Dengan penerapan konsisten, anak akan belajar mengelola emosi, memahami cara berkomunikasi yang sehat, dan merasa lebih aman bersama orang tua.

Tidak hanya mengurangi konflik berkepanjangan, pendekatan ini juga menciptakan suasana rumah yang lebih damai.

BACA JUGA:BMPD Bungo Gelar Jalan Sehat dan Gathering antar Perbankan, Pererat Silaturahmi dan Kolaborasi

BACA JUGA:Cak Imin Sebut Panji Bangsa Melengkapi Kekuatan PKB

Dalam jangka panjang, whispering parenting menjadi fondasi yang kuat bagi perkembangan sosial dan emosional anak. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan