Dump Truck Rp100 Juta Digelapkan, Polisi Tangkap Pelaku di Kota Jambi

MUAROJAMBI, JAMBIKORAN.COM –  Polsek Jambi Luar Kota (Jaluko) mengungkap kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan yang terjadi pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 02.00 WIB di RT 02 Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

 

Kapolsek Jaluko, Iptu Yohanes Chandra, menjelaskan kronologi kejadian. Korban, Yanto, warga Mendalo Laut, awalnya membuat postingan di Facebook yang berisi kebutuhan sopir batu bara.

 

Seorang yang tidak dikenal kemudian menghubungi korban melalui Facebook dan WhatsApp, dan akhirnya datang ke rumah Yanto melamar sebagai sopir. Pelaku menunjukkan KTP sebagai identitas.

 

“Pelaku bernama Dedi Setiawan. Setelah menanyakan profil dan identitasnya, korban menerima orang tersebut sebagai sopir batu bara. Pelaku kemudian membawa mobil dump truck miliknya untuk menjalankan DO batu bara bersama rekannya, Ijal,” ujar Kapolsek.

 

Namun keesokan harinya, pelaku tidak dapat dihubungi. Penelusuran alamat di KTP dan SIM B1 yang ditunjukkan pelaku di Jalan Otto Iskandar Dinata, RT 29, Kelurahan Pasar, Jambi Timur, tidak membuahkan hasil.

 

Saat dikonfirmasi ke Polsek Pasar, diketahui KTP dan SIM tersebut palsu. Korban mengalami kerugian sebesar Rp100 juta.

 

Berdasarkan laporan korban, Unit Reskrim Polsek Jaluko melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku asli bernama Hendra Fendy alias Along (40) warga Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, dan Reza Fahrori (41) warga Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan.

 

Tim Reskrim berhasil menangkap Along di Jl. Kapten Pattimura, Kota Jambi. Dari pengakuannya, dua rekannya, Reza dan Joni, terlibat dalam kasus tersebut.

 

Selanjutnya, Reza ditangkap di sebuah rumah kebun di Handil, Kota Jambi.

 

Saat ini keduanya diamankan di Polsek Jaluko dan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Satu rekannya, Joni (40), masih dalam daftar pencarian orang (DPO).