Geger! Bayi Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan Kerinci, Ada Pesan Dicarik Kertas
Bayi yang ditinggalkan orangtuanya, kini mendapatkan perawatan medis. -saprial-
KERINCI – Warga Desa Mukai Tinggi, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, digemparkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki yang ditinggalkan di pinggir jalan, Selasa pagi (16/12/2025).
Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi masih hidup di sekitar kawasan SMKN 2 Kerinci.
Bayi pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Jendra Deli saat hendak menuju kebun. Ia terkejut melihat seorang bayi terbaring di tepi jalan dengan hanya ditemani secarik kertas yang berisi pesan menyentuh hati.
Dalam catatan tersebut tertulis, “14 Desember 2025. Dinas Saputra tolong dijaga, anggap anak sendiri. Terima kasih.”
BACA JUGA:Dorong Percepatan Ekonomi, Pemprov Jambi Genjot KUR, Kredit Tanpa Agunan Jadi Kunci
BACA JUGA:Film “Esok Tanpa Ibu” Tegaskan Kapasitas Aktor dan Filmmaker Indonesia di Asia Tenggara
Penemuan ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Kasi Humas Polres Kerinci, IPTU DS Sintijak, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa jajaran Polsek Gunung Kerinci segera turun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.
“Benar, telah ditemukan seorang bayi laki-laki di Desa Mukai Tinggi sekitar pukul 08.00 WIB. Bayi ditemukan oleh warga saat hendak ke kebun, dalam kondisi hidup,” jelasnya.
Bayi tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bukit Tengah Kabupaten Kerinci untuk mendapatkan perawatan medis.
Aksi kemanusiaan turut ditunjukkan oleh salah satu personel Polres Kerinci, Aipda Riki Ruswan, yang menghangatkan tubuh bayi dengan meletakkannya di dada guna menjaga suhu tubuh tetap stabil sebelum penanganan lanjutan.
BACA JUGA:Penjualan Mobil Global Omoda dan Jaecoo Tembus 43 Ribuan Unit pada November
BACA JUGA:BMKG Operasikan Lebih dari 10 Ribu Alat Pantau Cuaca, Gempa, dan Tsunami
Hasil pemeriksaan medis menyatakan bayi dalam kondisi sehat, dengan berat badan sekitar 4,2 kilogram dan panjang tubuh 48 sentimeter.
Saat ini, bayi sementara dirawat dan dititipkan di Rumah Sakit Bukit Tengah selama tujuh hari ke depan. Polres Kerinci juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Mukai Tinggi serta Dinas Sosial Kabupaten Kerinci untuk proses penanganan dan administrasi selanjutnya.