Bermacam Kue Khas Berbagai Negara untuk Memeriahkan Perayaan Natal
--
Perayaan Natal kerap identik dengan suasana hangat, kebersamaan, serta hidangan yang menggugah selera. Setiap negara pun memiliki kue khas yang lezat. Pun, sarat makna budaya dan tradisi.
Beberapa di antaranya mungkin sudah familiar. Sementara lainnya justru menawarkan pengalaman rasa baru.
Berikut tujuh rekomendasi kue khas Natal dari berbagai negara. Bisa Anda buat di rumah dan disajikan untuk memperindah momen spesial bersama keluarga.
1. Gingerbread Cookie
Anda sudah tahu, gingerbread atau kue jahe merupakan salah satu kue paling ikonik dalam perayaan Natal. Khususnya di negara Barat.
Perpaduan rempah seperti jahe, kayu manis, pala, dan cengkeh menciptakan sensasi hangat yang khas. Sesuai dengan suasana musim dingin.
Gingerbread sering dibentuk menjadi manusia kecil, rumah mini, hingga ornamen cantik bertema Natal. Kue itu telah menjadi bagian dari tradisi Natal di Eropa sejak abad ke-15.
Tak hanya dinikmati sebagai kudapan, kukis itu juga kerap dijadikan dekorasi. Menambah suasana hangat dan estetis pada perayaan Natal.
2. Putri Salju
Di Indonesia, putri salju menjadi salah satu kue kering favorit saat liburan. Bentuknya yang bulat kecil dengan balutan gula halus membuatnya tampak seperti bola-bola salju. Cocok dengan tema Natal.
Kue itu terbuat dari campuran mentega, tepung, dan kacang mede atau almond. Teksturnya lembut dan lumer di mulut. Hidangan itu sering menjadi digunakan sebagai hadiah atau hampers saat perayaan Natal.
3. Stollen
Stollen, roti manis asal Jerman yang secara khusus disajikan pada saat Natal. Adonan stollen diperkaya dengan rempah-rempah, kacang, dan buah kering. Kemudian ditaburi gula bubuk yang menyerupai salju.
Menurut Deutsches Brotinstitut, stollen sudah menjadi bagian tradisi Natal sejak abad ke-14. Rasanya manis dan teksturnya padat. Roti itu cocok dinikmati sebagai hidangan utama di meja perjamuan Natal.
4. Nastar
Nastar merupakan kue tradisional Indonesia yang populer saat berbagai perayaan. Termasuk Natal. Kue itu memiliki kulit lembut dan isian selai nanas yang manis-asam.
Keunikan nastar terletak pada aroma mentega yang wangi. Serta rasa nanas yang segar. Kombinasi tersebut menjadikannya kudapan yang digemari berbagai kalangan.
5. Bûche de Noël
Kue khas Prancis itu dikenal juga dengan sebutan "yule log". Dalam Bahasa Indonesia artinya kayu yang dibakar, karena bentuknya menyerupai batang kayu.
Kue itu terinspirasi dari tradisi membakar kayu besar pada malam Natal. Sebagai simbol harapan dan kehangatan.
Bûche de Noël biasanya dibuat dari sponge cake yang digulung dan dilapisi krim cokelat. Kemudian dihias menyerupai permukaan kayu. Visualnya yang menarik membuatnya menjadi pusat perhatian di meja makan.
6. Galette des Rois
Meskipun lebih identik dengan perayaan Epifani, Galette des Rois juga sering hadir dalam perayaan Natal keluarga di Prancis. Kue itu dibuat dari puff pastry berlapis. Dengan isian krim almond (frangipane) yang kaya rasa.
Keunikan Galette des Rois terletak pada tradisi fève. Yakni benda kecil yang disembunyikan dalam kue. Orang yang mendapatkan potongan berisi fève di dalamnya akan dinobatkan sebagai raja atau ratu sehari. Tradisi itu membuat penyajian kue menjadi lebih seru dan penuh kehangatan.
7. Puff Pastry
Puff pastry sangat populer di banyak negara. Menjadi hidangan yang ada di banyak perayaan, termasuk Natal.
Lapisan pastry-nya yang renyah dan ringan menjadikannya dasar ideal untuk berbagai kreasi manis maupun gurih.
Pada perayaan Natal, puff pastry dapat dibentuk menjadi pohon Natal, bintang, atau ornamen khas lainnya. Anda dapat mengisinya dengan cokelat, selai buah, vanila, keju, atau bahkan daging dan sayuran. Kepraktisan dan fleksibilitas puff pastry membuatnya kerap jadi pilihan hidangan saat Natal.
Setiap kue memiliki cerita, cita rasa, dan tradisinya sendiri. Namun, semuanya mampu menghadirkan kehangatan di tengah perayaan Natal.
Anda dapat memilih salah satu untuk dicoba. Atau bahkan menghadirkan semuanya sebagai bagian dari pengalaman kuliner yang lebih lengkap. (*)