Hujan Deras Picu Longsor di Jalan Poros Pelayang–Limbur Lubuk
Editor: Finarman
|
Minggu , 21 Dec 2025 - 13:34
Foto ilustrasi longsor. -ist-
MUARABUNGO, JAMBIKORAN.COM – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, sejak Sabtu malam menyebabkan longsor di ruas jalan poros Pelayang menuju Limbur Lubuk Mengkuang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/12/2025) dan mengakibatkan akses jalan utama tidak dapat dilalui.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Zainadi, membenarkan kejadian longsor tersebut.
Ia mengatakan bahwa longsor terjadi di sejumlah titik yang cukup parah sehingga menutup badan jalan.
BACA JUGA:Bendahara DP3A Sarolangun Segera Sidang, Terkait Dugaan SPJ Fiktif Rugikan Negara Rp 346 Juta
BACA JUGA:Bupati Anwar Sadat Hadiri Peringatan Hakordia 2025, Gelar Jalan Santai dan Senam Sehat
“Iya, benar hari ini terjadi longsor di jalan poros Pelayang ke Limbur Lubuk Mengkuang. Untuk sementara terdata ada sekitar 18 titik longsor dijalan poros pelayang ke Limbur lubuk mengkuang dan saat ini jalan belum bisa dilewati,” ujar Zainadi.
Menurut Zainadi, material longsor berupa tanah dan bebatuan menutupi hampir seluruh badan jalan di beberapa titik, sehingga sangat membahayakan jika dipaksakan untuk dilalui kendaraan.
Kondisi tersebut juga diperparah oleh kontur tanah yang labil akibat hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung cukup lama.
Untuk penanganan awal, BPBD Kabupaten Bungo bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bungo telah menurunkan alat berat ke lokasi longsor.
BACA JUGA:Sekjen MPR Komitmen Perkuat Pelayanan hingga Tata Kelola Administrasi
BACA JUGA: Wabup Kerinci Tebar 2.000 Benih Ikan Semah di Sungai Batang Air Masgo Lewat Program Bunga Desa
Selain itu, terdapat dukungan tambahan berupa dua unit alat berat dari perusahaan Jamika Pelayang yang turut membantu proses pembersihan material longsoran.
“Upaya penanganan sedang dilakukan secepat mungkin agar akses jalan dapat kembali dibuka. Namun, kondisi di lapangan masih cukup berat karena titik longsor cukup banyak,” jelas Zainadi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama di tengah musim hujan seperti saat ini.
Warga diminta untuk berhati-hati saat melintasi jalan-jalan yang berpotensi longsor serta mewaspadai ancaman angin kencang.
BACA JUGA:Penyebab Kebakaran di Lingkar Selatan Jambi, Diduga Akibat Solar Bocor dari Gudang Perusahaan
BACA JUGA:Megawati Sebut Baguna PDI Perjuangan Dibentuk untuk Tugas Kemanusiaan
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati. Jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tetap berada di rumah dan menghindari perjalanan melalui jalur rawan longsor demi keselamatan bersama,” tutupnya. (*)
- Tag
- Share
-
-
-
-
-
-
Foto ilustrasi longsor. -ist-
MUARABUNGO, JAMBIKORAN.COM – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, sejak Sabtu malam menyebabkan longsor di ruas jalan poros Pelayang menuju Limbur Lubuk Mengkuang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/12/2025) dan mengakibatkan akses jalan utama tidak dapat dilalui.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Zainadi, membenarkan kejadian longsor tersebut.
Ia mengatakan bahwa longsor terjadi di sejumlah titik yang cukup parah sehingga menutup badan jalan.
BACA JUGA:Bendahara DP3A Sarolangun Segera Sidang, Terkait Dugaan SPJ Fiktif Rugikan Negara Rp 346 Juta
BACA JUGA:Bupati Anwar Sadat Hadiri Peringatan Hakordia 2025, Gelar Jalan Santai dan Senam Sehat
“Iya, benar hari ini terjadi longsor di jalan poros Pelayang ke Limbur Lubuk Mengkuang. Untuk sementara terdata ada sekitar 18 titik longsor dijalan poros pelayang ke Limbur lubuk mengkuang dan saat ini jalan belum bisa dilewati,” ujar Zainadi.
Menurut Zainadi, material longsor berupa tanah dan bebatuan menutupi hampir seluruh badan jalan di beberapa titik, sehingga sangat membahayakan jika dipaksakan untuk dilalui kendaraan.
Kondisi tersebut juga diperparah oleh kontur tanah yang labil akibat hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung cukup lama.
Untuk penanganan awal, BPBD Kabupaten Bungo bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bungo telah menurunkan alat berat ke lokasi longsor.
BACA JUGA:Sekjen MPR Komitmen Perkuat Pelayanan hingga Tata Kelola Administrasi
BACA JUGA: Wabup Kerinci Tebar 2.000 Benih Ikan Semah di Sungai Batang Air Masgo Lewat Program Bunga Desa
Selain itu, terdapat dukungan tambahan berupa dua unit alat berat dari perusahaan Jamika Pelayang yang turut membantu proses pembersihan material longsoran.
“Upaya penanganan sedang dilakukan secepat mungkin agar akses jalan dapat kembali dibuka. Namun, kondisi di lapangan masih cukup berat karena titik longsor cukup banyak,” jelas Zainadi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama di tengah musim hujan seperti saat ini.
Warga diminta untuk berhati-hati saat melintasi jalan-jalan yang berpotensi longsor serta mewaspadai ancaman angin kencang.
BACA JUGA:Penyebab Kebakaran di Lingkar Selatan Jambi, Diduga Akibat Solar Bocor dari Gudang Perusahaan
BACA JUGA:Megawati Sebut Baguna PDI Perjuangan Dibentuk untuk Tugas Kemanusiaan
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati. Jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tetap berada di rumah dan menghindari perjalanan melalui jalur rawan longsor demi keselamatan bersama,” tutupnya. (*)
- Tag
- Share
-
-
