31 Sekolah Terdampak Banjir

Reporter: Siti Halimah |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 21 Jan 2024 - 20:54

MUARABUNGO - Sejumlah fasilitas pendidikan terdampak, pasca bencana alam banjir beberapa waktu lalu.

Tercatat ada 31 sekolah di Kabupaten Bungo terkena dampak banjir beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Tips Atasi Anak Tantrum

BACA JUGA:Manfaat Daun Talas

Menurut data yang diperoleh, jumlah tersebut meningkat dari 26 sekolah pada banjir saat pertama dahulu.

Masril, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo, mengungkapkan, data awal pada banjir pertama ada 26 sekolah.

Setelah banjir selanjutnya, tercatat semuanya menjadi 31 sekolah.

"Meskipun tidak ada bangunan yang mengalami kerusakan parah, namun sejumlah bangku, meja, dan buku pelajaran rusak tak dapat terpakai,” terangnya.

Dampak serius terhadap kegiatan belajar mengajar diakui oleh Masril, bahwa kegiatan tersebut pasti terhambat.

Data kerugian akibat bencana ini telah dilaporkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Saat ini, kegiatan sekolah sudah kembali aktif seperti semula.

Namun, Masril tetap meminta pihak sekolah untuk terus memantau prediksi cuaca yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Dalam kesiapan menghadapi potensi banjir, pihak sekolah diminta untuk melakukan evakuasi jika diperlukan,” terangnya.

"Sekolah-sekolah yang rentan terkena banjir sudah kami instruksi untuk mengamankan aset," ujar Masril. Instruksi ini bertujuan untuk meminimalkan kerugian dan memastikan keselamatan siswa serta staf sekolah dalam menghadapi potensi bencana alam di masa mendatang.(Mai/zen)

31 sekolah terdampak banjir                            muarabungo - sejumlah fasilitas pendidikan terdampak, pasca bencana alam banjir beberapa waktu lalu.tercatat ada 31 sekolah di kabupaten bungo terkena dampak banjir beberapa waktu lalu.
baca juga:tips atasi anak tantrum
baca juga:manfaat daun talas
menurut data yang diperoleh, jumlah tersebut meningkat dari 26 sekolah pada banjir saat pertama dahulu.masril, kepala dinas pendidikan kabupaten bungo, mengungkapkan, data awal pada banjir pertama ada 26 sekolah.setelah banjir selanjutnya, tercatat semuanya menjadi 31 sekolah."meskipun tidak ada bangunan yang mengalami kerusakan parah, namun sejumlah bangku, meja, dan buku pelajaran rusak tak dapat terpakai,” terangnya.dampak serius terhadap kegiatan belajar mengajar diakui oleh masril, bahwa kegiatan tersebut pasti terhambat.data kerugian akibat bencana ini telah dilaporkan kepada badan nasional penanggulangan bencana (bnpb).saat ini, kegiatan sekolah sudah kembali aktif seperti semula.namun, masril tetap meminta pihak sekolah untuk terus memantau prediksi cuaca yang disampaikan oleh badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg).“dalam kesiapan menghadapi potensi banjir, pihak sekolah diminta untuk melakukan evakuasi jika diperlukan,” terangnya."sekolah-sekolah yang rentan terkena banjir sudah kami instruksi untuk mengamankan aset," ujar masril. instruksi ini bertujuan untuk meminimalkan kerugian dan memastikan keselamatan siswa serta staf sekolah dalam menghadapi potensi bencana alam di masa mendatang.(mai/zen)

Tag