3 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

ilustrasi Tidur -Disway-

Posisi menyamping juga menjadi posisi tidur pilihan bagi banyak orang. Posisi ini diyakini dapat mengoptimalkan pembuangan limbah dari otak serta menurunkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Penderita penyakit asam lambung dan sleep apnea juga dianjurkan memilih posisi tidur menyamping. Meski demikian, posisi tidur ini juga memiliki kekurangan, yaitu membuat payudara kendur pada wanita, memicu kerutan pada wajah, dan membatasi pernapasan melalui diafragma.

BACA JUGA:Kejati Jambi Setujui Penghentian Penuntutan, Dua Terdakwa Kasus Penggelapan dan Pencurian

BACA JUGA:Bikin Perut Buncit, Ini 7 Makanan dan Minuman Ringan yang Harus di Kurangi Tingkat Konsumsinya

3. Tengkurap

Posisi tengkurap merupakan posisi tidur yang dianggap paling nyaman oleh sebagian orang. Padahal, posisi tidur ini bisa menambah tekanan pada sendi, otot leher, dan saraf.

Posisi leher yang hanya menghadap ke satu sisi selama berjam-jam dapat menyebabkan nyeri, kebas, atau kesemutan.  Posisi ini juga kurang baik untuk mempertahankan bentuk payudara.

Meski demikian, tengkurap bisa menjadi posisi tidur yang baik jika Anda memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur dan tidak sedang menderita nyeri leher atau nyeri punggung.

Namun, jika ingin mencoba tidur dengan posisi tengkurap, Anda disarankan untuk menaruh bantal untuk menyangga dahi dan memosisikan wajah atau kepala menghadap ke bawah, bukan menghadap kiri atau kanan. Tips ini bisa membuat Anda bisa bernapas dengan baik.

Posisi Tidur yang Baik untuk Bayi dan Ibu Hamil

Posisi tidur yang baik dan aman untuk bayi adalah posisi telentang. Posisi tidur tengkurap atau miring dianggap kurang aman bagi bayi karena bisa membuatnya sulit bernapas.

Selain itu, bayi yang tidur dengan posisi miring dikhawatirkan mengubah posisinya menjadi tengkurap dan rentan mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Sementara itu, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah menyamping ke sisi kiri. Posisi ini baik untuk ibu hamil karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta dan bayi di dalam kandungan serta mencegah rahim menekan organ hati.

Jika Bumil merasa tidak nyaman dengan posisi tidur miring ke kiri selama hamil, sesekali ubah posisi miring ke kanan untuk mengurangi tekanan pada pinggul kiri. Bumil juga dapat meletakkan bantal di bawah punggung untuk mengurangi pegal.

Posisi tidur yang baik di atas bisa Anda coba terapkan dan sesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda sulit tidur atau mengalami gangguan tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang sesuai. (*)

Tag
Share