Parah! Oknum TNI Diduga Perkosa Siswi SMK di Surabaya

Ilustrasi Pemerkosaan -Disway-

Korban bergegas memesan ojek online (ojol), agar segera pergi meninggal hotel tersebut. Korban yang masih kaget dengan peristiwa itu terus menangis selama perjalanan.

Pengemudi ojol tersebut meminta bantuan kepada petugas Satpol PP Surabaya, yang bersiaga di pinggir jalan. Setelah itu, mereka diantarkan untuk melapor ke Polsek Sawahan.

"Saya ditelepon, yang ngomong orang lain. Terus anak saya nyaut (mengambil alih telepon) langsung nangis. Kata anak saya pokoknya bapak ke sini," ujarnya.

Sedangkan, pekerja hotel berinisial RP, membenarkan adanya dugaan pemerkosaan tersebut. Menurutnya, pelaku mulai masuk ke kamar bersama korban, sekitar pukul 09.00 WIB.

"Langsung (masuk hotel), iya. Posisi dia (terduga pelaku) datang bayar langsung masuk. Iya (sambil mengajak korban)," kata RP.

Menurutnya, sejumlah karyawan hotel kaget, karena korban turun dari tangga sambil menangis.

"Kata teman-teman, anak itu turun nangis. Terus dipesankan ojol, sama ojol katanya dilaporkan ke polisi," jelasnya.

Selanjutnya, kata RP, sekitar 10 aparat kepolisian dan anggota Satpol PP mendatangi tempat kerjanya. Para petugas memintai keterangan pelaku yang masih berada di kamar hotel.

Ketika itu, petugas baru mengetahui pelaku merupakan anggota TNI, setelah mengecek kartu identitasnya. Mereka langsung membawa lelaki tersebut ke Mapolsek Sawahan.

"Ada polisi, Satpol PP Surabaya juga banyak, kira-kira 10 orang. (Pelaku) enggak ada perlawanan (saat dibawa polisi)," jelasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pihak TNI. Namun, dia tak menjelaskan secara detail terkait peristiwa tersebut.

"Sudah ditangani POM (polisi militer) TNI," kata Hendro.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen), Lantamal V Surabaya, Letkol Agus Setiawan membenarkan terkait adanya oknum TNI yang diduga melakukan pemerkosaan kepada siswi SMK itu.

"Iya, terduga pelaku oknum TNI sedang menjalani pemeriksaan di Polisi Militer," kata Agus. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan