Timnas Indonesia Berjuang Hingga Akhir, Namun Tetap Takluk 1-3 dari Jepang

Pemain Timnas indonesia saat melawan Jepang di laga terakhir grup D Piala Asia 2023.-Dimas-

Justru Indonesia yang mendapatkan peluang pada menit ke-31. Diawali swing ball Marselino ke Sandy Walsh di sisi kanan, Merah Putih melakukan skema serangan rapi.

Bola lalu diarahkan kembali ke sisi kiri dengan dikuasai Pratama Arhan. Arhan menemukan pergerakan Marselino yang menemukan ruang kosong di sisi kiri yang kemudian diakhiri umpan tarik yang sayangnya masih dimentahkan bek Jepang.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Bobby: Ngak ada yang salah saya rasa, boleh saja secara personal

BACA JUGA:Industri Pertahanan RI Haurs Mampu Buat Kapal Perang Destroyer

Selepas peluang itu, gelombang serangan kembali dikuasai Jepang. Bahkan, Tafekusa Kubo dan kawan-kawan hampir menggandakan keunggulan, andaikan tendangan Keito Nakamura pada menit ke-34 tidak digagalkan tiang gawang.

Di sisa menit babak pertama, Jepang masih menguasai pertandingan. Namun, bola serangan yang dialirkan raksasa Asia itu selalu dimentahkan pertahanan tim Garuda. Skor 0-1 untuk keunggulan Jepang mengakhiri 45 menit pertama.

Memasuki babak kedua, enam menit laga berjalan, Jepang menggandakan keunggulan setelah Ueda mencetak gol keduanya.

Striker Feyenoord itu kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah mendapatkan umpan datar dari Ritsu Doan yang diawali situasi serangan balik.

BACA JUGA:Industri Pertahanan RI Haurs Mampu Buat Kapal Perang Destroyer

BACA JUGA:Pembelian Gas Melon dengan KTP Kebijakan yang Tepat

Situasi serangan balik kembali menghantui Indonesia. Satu menit setelah kebobolan gol kedua, pasukan STY hampir kebobolan gol ketiga. Beruntung, tendangan Doan yang terbebas dari kawalan masih menyamping tipis.

Doan lalu kembali menjadi momok bagi Indonesia. Pemain SC Freiburg itu sekali lagi hampir mencetak gol apabila tendangannya tidak kembali menyamping.

Marselino sempat memberikan ancaman pada menit ke-62 ketika tendangannya masih melambung dari gawang Jepang. Satu menit setelahnya, Jepang kembali mendapatkan peluang emas.

Doan lagi-lagi masih gagal mencetak gol. Kali ini, sundulannya pada menit ke-63 yang hampir menjebol gawang Indonesia digagalkan Hubner yang berdiri tepat di garis gawang.

Pada menit ke-73, STY memasukkan Elkan Baggot untuk menggantikan Egy Maulana Vikri yang cedera. Uniknya, pelatih asal Korea Selatan itu menempatkan Baggot di posisi striker dengan harapan Indonesia menemukan pola serangan baru melalui keunggulan fisik jangkungnya.

Tag
Share