Dua Pohon Besar Tumbang

MUARABUNGO - Musim hujan telah tiba, dan Kabupaten Bungo tidak luput dari dampak buruk yang ditimbulkan.

Pada Sabtu, 5 November 2023, sekitar pukul 16.30 WIB, wilayah Kecamatan Jujuhan di Kabupaten Bungo diguncang angin kencang yang mengakibatkan kejadian yang tak terduga.

Dua pohon besar dengan panjang lebih kurang 20 meter tumbang menutupi jalan lintas Sumatera. Tepatnya di Jalan Lintas Sumatera km 56, di Tukum Dua Sirih Sekapur Jujuhan.

Kejadian serupa juga terjadi di depan Rumah Sakit Hanafie Muara Bungo, di mana beberapa pohon ikut roboh akibat angin kencang ini.

BACA JUGA:Semarak HUT ke-15, Pemkot Sungaipenuh Gelar Senam Bersama dan Jalan Santai

Akibat tumbangnya dua pohon di Tukum Dua Sirih Sekapur, arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera mengalami kemacetan total selama 1 jam.

Para pengendara harus menunggu hingga pohon-pohon yang tumbang berhasil dibersihkan untuk melanjutkan perjalanan.

Zuriah, salah seorang pengguna jalan yang tertahan dalam kemacetan tersebut, mengungkapkan, saat hendak pulang ke rumah di Rantau Ikil dari Sungai Rumbai, terhalang pohon yang tumbang menutupi badan jalan.

“Dan semua kendaraan macet total, tidak bisa lewat. Begitu juga kabel jaringan PLN juga ikut terkena dampak dari tumbangnya pohon karet," kata dia.

BACA JUGA:Meski Ada Perang Bintang, Elpisina Optimis Bisa Duduk di DPR RI

Kejadian ini membuat kawasan sekitar sementara waktu menjadi kacau. Namun, berkat kerja keras warga setempat, dalam waktu 1 jam pohon-pohon yang tumbang berhasil dipotong dan dibersihkan sehingga arus lalu lintas dapat kembali lancar.

Perlu diinformasikan bahwa dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, jaringan PLN di wilayah Jujuhan dan Jujuhan Ilir mengalami gangguan dan sempat padam total. Pihak PLN sudah bekerja keras untuk memulihkan pasokan listrik secepat mungkin.

Musim hujan sering membawa dampak yang tidak terduga, dan masyarakat di Kabupaten Bungo diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati selama musim Hujan ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang, dan keselamatan semua warga tetap terjaga. (Mai/zen)