IPhone Bakal Jadi 'Mirip' HP Android, Kok Bisa? Ini Penyebabnya

IPhone Bakal Jadi 'Mirip' HP Android, Kok Bisa?-jambi independent -

Undang-Undang Pasar Digital (DMA) yang mulai berlaku di Uni Eropa pada tanggal 7 Maret 2024, menetapkan bahwa perusahaan teknologi raksasa harus memperlakukan produk dan layanan mereka setara dengan produk dan layanan yang ditawarkan oleh pesaingnya.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan persaingan yang sehat dalam industri teknologi.

Namun, Apple dilaporkan berencana untuk mengajukan banding atas keputusan Uni Eropa yang menempatkan App Store dalam daftar antimonopoli digital.

BACA JUGA:Segera Hadir di Indonesia, Ini Dia Spesifikasi Poco X6 dan Poco X6 Pro

BACA JUGA:Spesifikasi Poco C65, Hp Sejutaan Dengan RAM 16GB dan Fitur NFC

Di Inggris, Apple juga sedang menghadapi gugatan senilai US$ 1 miliar dari sekitar 1.500 pengembang yang merasa dirugikan oleh aturan-aturan yang ada di App Store.

Kebijakan tersebut juga mendapat kritik dari CEO Meta, yaitu Mark Zuckerberg, yang merupakan induk usaha dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Menurut Zuckerberg, kebijakan dan struktur pembayaran di App Store memiliki banyak masalah dan konflik kepentingan.

Meta berpendapat bahwa pengembang aplikasi seharusnya diberikan lebih banyak pilihan dalam menawarkan aplikasi mereka kepada pengguna yang membutuhkannya.

Mereka ingin membantu para pengembang untuk mendistribusikan aplikasi mereka dengan cara yang lebih kompetitif dan memberikan banyak alternatif kepada pengguna.

BACA JUGA:Akhirnya, Realme C67 Resmi Rilis di Indonesia Cek Harga dan Spesifikasinya

BACA JUGA:Ramah di Kantong, TECNO Resmi Hadirkan PHANTOM V Flip 5G di Indonesia, Intip Harga dan Spesifikasinya

Sebelumnya, Apple membuat kebijakan tak biasa dengan menawarkan diskon iPhone di pasar Tiongkok dengan memotong warga eceran sebesar 500 yuan atau 70 dolar di tengah meningkatnya tekanan persaingan di pasar ponsel pintar terbesar di dunia.

Raksasa teknologi AS ini memangkas harga beberapa iPhone sebesar 5 persen di situs webnya di Tiongkok pada hari Senin, 15 Januari 2024.

Promosi berbatas waktu ini, yang disebut sebagai acara Tahun Baru Imlek, dan akan berlangsung mulai 18 Januari hingga 21 Januari menjelang liburan pada pertengahan Februari memdatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan