Gelar Simulasi Pengamanan TPS Di Polres Tanjab Timur

Reporter: Harpandi |

Editor: Surya Elviza |

Senin , 29 Jan 2024 - 20:25

ANTISIPASI : Polres Tanjab Timur saat melaksanakan simulasi Pemilu 2024.-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARASABAK - Polres Tanjab Timur beserta jajaran mengelar simulasi pengamanan TPS dan pengecekan kesiapan personel yang nantinya akan dipersiapkan dalam proses pemungutan suara.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya konflik ketika proses pencoblosan dan penghitungan suara berlangsung Pemilihan Legislatif (Pileg) nantinya.

Adapun yang menjadi fokus dalam pengamanan yang digelar dalam bentuk simulasi kali ini mulai dari pengamanan pendistribusian kotak suara ke TPS, mengamankan dan menjelaskan peserta pemilu yang tidak bisa mencoblos karena tidak membawa KTP serta persoalan lainya yang bisa memicu munculnya konflik.

Kapolres Tanjab Timur, AKBP Heri Supriawan, dalam arahannya mengatakan, jika nantinya muncul situasi yang tidak kondusif, anggota di lapangan diharapkan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Serta mengirimkan personil untuk memback up ke TKP dan melaporkan ke Kapospres.

Kemudian Kaopsres perintahkan Kasatgas II dan Kasatgas IV mendatangi TKP untuk mengambil tindakan terukur. Kaopsres melaporkan ke Kapolda, dan Kapolda perintahkan Satgas Polda untuk memback up dan monitoring Satgasopres.

Lain dari pada itu, kegiatan ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi jika yang telah diperagakan terjadi ketika pelaksanaan pencoblosan, maka pihak keamanan dari Polri sudah memahami dan mengetahui permasalahan apa saja yang bisa terjadi nantinya.

"Dengan begitu, nantinya anggota yang ada di lokasi bisa mencarikan solusi, sehingga permasalahan yang akan terjadi bisa cepat dipecahkan dan situasi Kamtibmas bisa tetap kondusif," ucapnya.

Dari 713 TPS yang ada di 11 kecamatan di Kabupaten Tanjab Timur, Polres Tanjab Timur akan melibatkan sebanyak 305 orang personel, serta akan mendapat back up 66 orang personel dari Polda Jambi dan 1 kompi Brimob untuk pengamanannya.

"Sedangkan 1 Kompi Brimob kita Stanby kan di Mako Polres Tanjab Timur untuk mengantisipasi situasi-situasi yang tidak diinginkan," pungkasnya. (Pan/viz)

gelar simulasi pengamanan tps di polres tanjab timur                            muarasabak - polres tanjab timur beserta jajaran mengelar simulasi pengamanan tps dan pengecekan kesiapan personel yang nantinya akan dipersiapkan dalam proses pemungutan suara.
selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya konflik ketika proses pencoblosan dan penghitungan suara berlangsung pemilihan legislatif (pileg) nantinya.
adapun yang menjadi fokus dalam pengamanan yang digelar dalam bentuk simulasi kali ini mulai dari pengamanan pendistribusian kotak suara ke tps, mengamankan dan menjelaskan peserta pemilu yang tidak bisa mencoblos karena tidak membawa ktp serta persoalan lainya yang bisa memicu munculnya konflik.
kapolres tanjab timur, akbp heri supriawan, dalam arahannya mengatakan, jika nantinya muncul situasi yang tidak kondusif, anggota di lapangan diharapkan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. serta mengirimkan personil untuk memback up ke tkp dan melaporkan ke kapospres. 
baca juga:bupati tanjab barat terima kunjungan michigan state university amerika serikat
baca juga:ada pasar apung di kawasan candi muaro jambi, mendadak muncul saat musim banjir
kemudian kaopsres perintahkan kasatgas ii dan kasatgas iv mendatangi tkp untuk mengambil tindakan terukur. kaopsres melaporkan ke kapolda, dan kapolda perintahkan satgas polda untuk memback up dan monitoring satgasopres.
lain dari pada itu, kegiatan ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi jika yang telah diperagakan terjadi ketika pelaksanaan pencoblosan, maka pihak keamanan dari polri sudah memahami dan mengetahui permasalahan apa saja yang bisa terjadi nantinya.
"dengan begitu, nantinya anggota yang ada di lokasi bisa mencarikan solusi, sehingga permasalahan yang akan terjadi bisa cepat dipecahkan dan situasi kamtibmas bisa tetap kondusif," ucapnya.
dari 713 tps yang ada di 11 kecamatan di kabupaten tanjab timur, polres tanjab timur akan melibatkan sebanyak 305 orang personel, serta akan mendapat back up 66 orang personel dari polda jambi dan 1 kompi brimob untuk pengamanannya.
baca juga:heboh! tren makan tusuk gigi goreng di korsel bahaya kesehatan
baca juga:usulkan honorer jadi tenaga pppk, pemkab muaro jambi perjaungkan sampaikan ke bkn 
"sedangkan 1 kompi brimob kita stanby kan di mako polres tanjab timur untuk mengantisipasi situasi-situasi yang tidak diinginkan," pungkasnya. (pan/viz)

Tag

Share