Ben White dan Zinchenko Bersitegang saat Arsenal Lawan Nottingham Forest

Reporter: Dimas |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 31 Jan 2024 - 16:08

Pemain Arsenal, Ben White.-Dimas-instagram/benwhite

Kemenangan Arsenal atas Nottingham Forest (2-1) sedikit terganggu dengan insiden di akhir pertandingan.

Dua bek The Gunners, Ben White dan Oleksandr Zinchenko bersitegang di lapangan, Mikel Arteta sampai harus mengintervensi.

Forest bisa mencetak gol kejutan di menit ke-89, momentum berubah, wajar jika para pemain Arsenal merasa tertekan.

Nah, di injury time, ada insiden Zinchenko dan White terlibat dalam pertengkaran di lapangan.

Sebenarnya sudah jadi hal wajar ketika rekan satu tim saling mengkritik di lapangan, meneriaki satu sama lain.

Namun, sepertinya kali ini para pemain sedikit berlebihan, situasi sempat memanas.

Untungnya Arteta segera menengahi pertengkaran tersebut, juga coba menjelaskannya di sesi wawancara setelah pertandingan.

"Mereka mendorong satu sama lain dan tidak senang setelah kebobolan, saya harus mendukung hal semacam itu, tapi tetap meminta mereka melakukannya dengan benar dan saling respek." ujar Arteta.

"Terkadang, situasi setelah pertandingan terasa emosional dan panas, tapi saya suka ketika ada pemain yang saling mendorong dan menuntut penampilan lebih baik" pungkasnya.(*)

ben white dan zinchenko bersitegang saat arsenal lawan nottingham forest                            kemenangan arsenal atas nottingham forest (2-1) sedikit terganggu dengan insiden di akhir pertandingan. 
dua bek the gunners, ben white dan oleksandr zinchenko bersitegang di lapangan, mikel arteta sampai harus mengintervensi.
forest bisa mencetak gol kejutan di menit ke-89, momentum berubah, wajar jika para pemain arsenal merasa tertekan.
nah, di injury time, ada insiden zinchenko dan white terlibat dalam pertengkaran di lapangan.
baca juga:bukayo saka menjadi kunci kemenangan arsenal saat menghadapi nottingham forest
baca juga:hari ini mahfud md tulis surat mundur dari kabinet
sebenarnya sudah jadi hal wajar ketika rekan satu tim saling mengkritik di lapangan, meneriaki satu sama lain. 
namun, sepertinya kali ini para pemain sedikit berlebihan, situasi sempat memanas.
untungnya arteta segera menengahi pertengkaran tersebut, juga coba menjelaskannya di sesi wawancara setelah pertandingan. 
"mereka mendorong satu sama lain dan tidak senang setelah kebobolan, saya harus mendukung hal semacam itu, tapi tetap meminta mereka melakukannya dengan benar dan saling respek." ujar arteta.
baca juga:rombongan mobil anies-muhaimin alami kecelakaan beruntun di sumenep
baca juga:kemenangan pertama yere/rahmat, awal manis di thailand masters 2024
"terkadang, situasi setelah pertandingan terasa emosional dan panas, tapi saya suka ketika ada pemain yang saling mendorong dan menuntut penampilan lebih baik" pungkasnya.(*)

Tag

Share