Xavi Ungkap Sulitnya Menjadi Pelatih Barcelona
Pelatih Barcelona, Xavi.-Dimas-instagram/433
Pelatih Barcelona Xavi mengatakan bahwa melatih Barcelona memang kejam, salah satu pekerjaan manajer sepak bola yang paling berat di dunia.
Itu dikarenakan tekanan dan tuntutannya sangat tinggi, padahal situasi klub sedang sulit. Xavi mengalami itu dan bersaksi.
Minggu, 28 Januari 2024, pengumuman mengejutkan disampaikan Xavi secara langsung, setelah Barca menelan kekalahan pahit 3-5 dari Villarreal.
Sepertinya hasil buruk itu mempersulit posisi Xavi yang memang sudah tertekan dalam beberapa bulan terakhir.
Barcelona adalah klub juara, setiap tahun ada target meraih trofi, tidak bisa tidak.
BACA JUGA:Ternyata Masa Kecil yang Sering Alami Stres Lebih Berisiko Kena Diabetes, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Apa Alasan Xavi Mundur Sebagai Pelatih Barcelona?
Musim lalu Xavi berhasil melakukan itu, mempersembahkan La Liga, tapi tetap saja kontribusinya dianggap minim.
Xavi berulang kali diserang kritik sejak awal musim, karena inkonsistensi Barcelona. Bahkan isu pemecatan Xavi sempat menguat.
"Apakah terasa kejam melatih Barcelona? Faktanya memang demikian. Saya hanya mencoba mengekspresikan perasaan saya. Mereka membuat Anda merasa tidak pantas," kata Xavi.
"Saya pernah bicara dengan Pep, Ernesto, dan Luis Enrique, tapi saat itu saya tidak paham posisi mereka. Sekarang saya mengalaminya sendiri." tambahnya.
BACA JUGA:Fakta Bawang Putih untuk Kesehatan Manusia
BACA JUGA:Ini Dia 7 Cara Mudah Hemat Energi di Rumah
"Saya tidak bisa menikmatinya. Seolah-olah Anda mempertaruhkan hidup sepanjang waktu," pungkasnya.(*)