KPPS Belum Terima Uang Transportasi

Ilustrasi--

Kerinci - Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Kerinci hingga saat ini masih belum menerima uang transportasi yang pelantikan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kerinci. Bahkan beredar kabarnya adanya pemotongan dana yang diterima oleh KPPS.

Salah satu seorang Ketua KPPS Air Hangat Timur, yang minta namanya tidak disebutkan saat dimintai komentarnya soal adanya dugaan pemotongan dana Transpor pelantikan dan transpor Bimtek.

Dia mengatakan untuk KPPS Air hangat Timur belum menerima dana yang disebutkan. Namun, sudah ditanya ke PPK, katanya masih ada yang belum menyerahkan nomor rekening.

“Kami belum menerima dana transpor baik pelantikan maupun Bimtek kami sudah tanya kabarnya masih ada yang belum serahkan nomor rekening,” katanya.

BACA JUGA:Inflasi Kerinci Tertinggi

BACA JUGA:Kerugian Negara Mencapai Rp 2,9 M, Kasus Tindak Pidana Perpajakan Dilimpahkan ke Kejari Bungo

Soal adanya isu pemotongan dana, Ketua KPPS salah satu desa di air Hangat Timur ini mengatakan dirinya belum tahu karena kami belum menerima dana tersebut. ”Belum tahu dipotong atau tidak, karena dananya di melalui transfer,” terangnya.

Saat ditanya berapa dana transpor yang dijanjikan? Dia mengatakan bahwa untuk dana transportasi pelantikan Rp 50 ribu dan Bimtek Rp 50 ribu, tapi kami belum terima. Terkait kabar saat menandatangani SPJ 145 ribu saat bimtek dirinya membenarkan bahwa kalau kami tandatangan memang 145 ribu.”saya tanda tangan 145 ribu saat bimtek, namun kami dapat kabar Transpor pelantikan 50 ribu bimtek 50 ribu itu yang kami tahu tapi belum di transfer,”katanya

Sekretaris KPU Kerinci, Anton, menjelaskan ada 5.943 anggota KPPS se-Kabupaten Kerinci yang harus di transfer, jadi mana PPK yang sudah menyerahkan nomor rekening anggota KPPS seluruhnya langsung kami kirim, memang ada yang belum di transfer itu dikarenakan masih ada yang belum menyerahkan no rekening, dan hari ini atau besok semua selesai.

“Jumlah KPPS kami 5.943 Orang, yang kami transferkan Rp50 ribu transpor pelantikan dan Rp 50 transport Bimtek, dan  kami sesuaikan dengan juknis yang kami keluarkan,”katanya

BACA JUGA:Klimaks Kedua

BACA JUGA: Hasto Kesal Bendera PDIP Diturunkan di Gunungkidul

Anton menambahkan Kenapa dana transport pelantikan dan transpor bimtek Tujuan kami supaya tidak ada pertentangan dengan juknis yang kami keluarkan.

”Hanya boleh diberikan uang transpor saja  yang kami transferkan 50 ribu, adanya isu pemotongan bagaimana mungkin kita potong karena dikirim dari rekening, Tanda terima uang transport sudah kami kirimkan ke ad hoc kami sejumlah 50 ribu, kalau ada yang tandatangan 145 ribu itu kami tidak tahu,” jelasnya.

Anton menerangkan bahwa untuk uang harian memang tidak diberikan karena kami hanya boleh membayar dana Transport Supaya sama semua se-Provinsi Jambi. ”Uang harian tidak dibayarkan, hanya transport, uang transport sesuai dengan juknis yang kami keluarkan dari tahun 2023, 50 ribu pelantikan dan 50 ribu bimtek, kami transferkan ke rekening masing-masing KPPS sejumlah 5943 orang,” jelasnya.

Honorium KPPS nanti juga ditransfer melalui nomor rekening, “Jadi gunanya rekening ini, nantinya honorarium KPPS kami transferkan juga, pokoknyo seluruh hak dari Ad Hoc KPU Kabupaten Kerinci kami cairkan dalam bentuk transfer ke rekening masing-masing ad hoc, jadi tidak mungkin ada pemotongan.” Terangnya. (sap/ira)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan