Dermaga Teluk Buan Diserempet Tugboat Muatan Batu Bara, Begini Penjelasan Dishub Tanjab Timur

Dermaga Teluk Buan Diserempet Tugboat Muatan Batu Bara-Harpandi-

MUARASABAK - Usai dermaga Puding di Kecamatan Rantau Rasau mengalami kerusakaan cukup parah akibat di serempet Tugboat (TB) bermuatan CPO. 

Kali ini, Kamis 1 Februari 2024, dermaga Teluk Buan yang berlokasi di pinggiran sungai Batanghari, Kelurahan Rantau Indah, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjab Timur juga mengalami kerusakan usai diserempet TB Karya Agung V, milik PT Jasa Tiga Saudara yang saat itu tengah menggandeng tongkang Aulia Kurnia VI bermuatan baru bara.

Irwanto, selaku Kadishub  Kabupaten Tanjab Timur, saat dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan adanya insiden tersebut, dan mengatakan, jika dermaga itu adalah milik Dinas Perhubungan setempat.

"Iya benar, insiden tersebut terjadi siang tadi (kemarin,red). Dan kita telah memprosesnya," ujarnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Sambut BPK RI Perwakilan Jambi

BACA JUGA:Polda Jambi Segera Panggil Terlapor

Dirinya juga mengatakan, terkait hal ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Satpolairud Polres Tanjab Timur guna melakukan penahan terhadap alat transportasi air tersebut.

"Jadi, kita sudah berkoordinasi dengan pihak Satpolairud, dan untuk sementara waktu kendaraan air tersebut kita tahan terlebih dahulu, sampai ada kesepakatan dan tanggungjawab dari pihak perusahaan," ucapnya.

Kadis Perhubungan ini juga menjelaskan, kapal batu bara tersebut hendak berangkat menuju Jakarta usai bertolak dari Pelabuhan Talang Duku, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

"Menurut keterangan nahkodanya, ketika tiba di lokasi, Tugboat yang ia kendarai hilang kendali akibat kondisi arus air yang cukup deras, sehingga insident tersebut terjadi," jelasnya.

BACA JUGA:Bupati Tanjab Barat Lantik 12 Pejabat Eselon II, III dan IV

BACA JUGA:Kecamatan Geragai Gelar Musrenbang

Saat ini pihak terkait masih melakukan pendataan dan pemeriksaan lebih mendetail terkait kerusakan di dermaga tersebut pasca kejadian itu, guna mengetahui kerugian yang dialami. 

"Dalam waktu dekat mungkin sudah bisa kita ketahui berapa kerugiaanya dan tindak lanjut dari kasus ini," ungkapnya.

Tag
Share