Perwakilan Jambi dalam Regional Dialogue on Youth Actions against Child Marriage UNFPA PBB

Reporter: Edo Adri |

Editor: Edo Adri |

Jumat , 02 Feb 2024 - 20:35

Tiara Dwi Aninda, Mahasiswi FKIP UNJA -jambi independent-Jambi Independent

Menjadi perwakilan Jambi dalam mengikuti kegiatan Regional & National Dialogue on Youth Actions against Child Marriage & Harmful Practices, menjadi pengalaman seru dan luar biasa bagi Tiara Dwi Aninda.

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) itu, menjadi perwakilan Provinsi Jambi dalam mengikuti kegiatan Regional & National Dialogue on Youth Actions against Child Marriage & Harmful Practices, yang diselenggarakan oleh United Nations Fund for Population Activities (UNFPA) Indonesia di Four Star by Trans Hotel Bali, pada 17-20 November 2023 lalu.

Tiara bergabung bersama 30 peserta lainnya, yang berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia. Ia pun berbagi pengalaman dan harapannya, setelah mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, karena isu pernikahan anak dan praktek berbahaya seperti P2GP (Harmful Practices) adalah masalah yang serius dan berdampak besar di Provinsi Jambi,” katanya.

“Motivasi saya adalah untuk aktif mencari solusi dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu tersebut. Persiapan yang saya lakukan yaitu melakukan riset secara mendalam, saya menemukan bahwa adanya kasus pernikahan dini terutama akibat kehamilan atau ‘kecelakaan’ yang merupakan isu yang meningkat di Provinsi Jambi pada tahun 2020-2021,” tambahnya.

Dia berharap dengan kegiatan itu dapat membuatnya lebih paham mengenai isu pernikahan dan praktik bahaya.

“Harapan saya, dari kegiatan ini saya akan menggali dan mengidentifikasi pengetahuan lebih dalam tentang isu-isu yang berkaitan dengan pernikahan anak dan praktik berbahaya,” lanjutnya.

Dedy Kurniawan, selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris menyatakan rasa bangga terhadap mahasiswanya dan mengatakan bahwa ini adalah suatu kesempatan kesempatan emas untuk menyuarakan pendapat di skala nasional.

“Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sangat berbangga hati atas prestasi Tiara sebagai satu-satunya perwakilan Provinsi Jambi dalam acara Youth Actions against Child Marriage & Harmful Practices. Ini adalah suatu kesempatan yang sangat berharga bagi Tiara untuk menyuarakan ide-ide kritisnya dalam isu terkait pernikahan dini. Sebagai perwakilan generasi muda, ini adalah suatu kesempatan emas untuk menyuarakan pendapat di skala nasional. Harapannya, semoga di masa yang akan datang akan ada mahasiswa lainnya yang mendapatkan kesempatan mewakili generasinya,” ungkapnya. (*)

perwakilan jambi dalam regional dialogue on youth actions against child marriage unfpa pbb                            menjadi perwakilan jambi dalam mengikuti kegiatan regional & national dialogue on youth actions against child marriage & harmful practices, menjadi pengalaman seru dan luar biasa bagi tiara dwi aninda.
mahasiswa prodi pendidikan bahasa inggris fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (fkip) universitas jambi (unja) itu, menjadi perwakilan provinsi jambi dalam mengikuti kegiatan regional & national dialogue on youth actions against child marriage & harmful practices, yang diselenggarakan oleh united nations fund for population activities (unfpa) indonesia di four star by trans hotel bali, pada 17-20 november 2023 lalu.
tiara bergabung bersama 30 peserta lainnya,  yang berasal dari berbagai provinsi di indonesia. ia pun berbagi pengalaman dan harapannya, setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“saya tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, karena isu pernikahan anak dan praktek berbahaya seperti p2gp (harmful practices) adalah masalah yang serius dan berdampak besar di provinsi jambi,” katanya. 
baca juga: evakuasi warga sakit di lokasi banjir
baca juga:wifi kamu lemot? ini dia 5 cara mudah atasi wifi lemot
“motivasi saya adalah untuk aktif mencari solusi dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu tersebut. persiapan yang saya lakukan yaitu melakukan riset secara mendalam, saya menemukan bahwa adanya kasus pernikahan dini terutama akibat kehamilan atau ‘kecelakaan’ yang merupakan isu yang meningkat di provinsi jambi pada tahun 2020-2021,” tambahnya.
dia berharap dengan kegiatan itu dapat membuatnya lebih paham mengenai isu pernikahan dan praktik bahaya.
“harapan saya, dari kegiatan ini saya akan menggali dan mengidentifikasi pengetahuan lebih dalam tentang isu-isu yang berkaitan dengan pernikahan anak dan praktik berbahaya,” lanjutnya.
dedy kurniawan, selaku kaprodi pendidikan bahasa inggris menyatakan rasa bangga terhadap mahasiswanya dan mengatakan bahwa ini adalah suatu kesempatan kesempatan emas untuk menyuarakan pendapat di skala nasional.
baca juga:rudiger alami ketidaknyamanan otot
baca juga:catat guys! ini dia obat mujarab untuk sembuhkan rasa tak nyaman pada diabetes yang muncul di kulit
“prodi pendidikan bahasa inggris sangat berbangga hati atas prestasi tiara sebagai satu-satunya perwakilan provinsi jambi dalam acara youth actions against child marriage & harmful practices. ini adalah suatu kesempatan yang sangat berharga bagi tiara untuk menyuarakan ide-ide kritisnya dalam isu terkait pernikahan dini. sebagai perwakilan generasi muda, ini adalah suatu kesempatan emas untuk menyuarakan pendapat di skala nasional. harapannya, semoga di masa yang akan datang akan ada mahasiswa lainnya yang mendapatkan kesempatan mewakili generasinya,” ungkapnya. (*)

Tag

Share