Dosen Universitas Tianjin Mengadakan Kelas Mata Kuliah Cinta

Para pelajar di Universitas Tianjin saat mengikuti kelas mata kuliah cinta yang diadakan oleh dosen Wang Xiaoling.-Dimas-antaranews.com

Seorang dosen dari pusat pendidikan kesehatan mental Universitas Tianjin, Wang Xiaoling, mengadakan mata kuliah percintaan di sesi terakhir pembelajarannya.

Secara tidak mengejutkan dirinya mendapatkan banyak umpan balik positif dari para mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut.

"Saya merasa beruntung memilih mata kuliah ini, untuk mengenal diri sendiri dan mengubah diri saya menjadi lebih baik," tulis seorang mahasiswa di grup WeChat.

"Mata kuliah psikologi percintaan ini lebih menyerupai proses pertumbuhan alih-alih sekadar menghadiri kelas. Dari menghindari cinta hingga menghadapi cinta, dan kemudian menginginkan cinta, perlahan-lahan saya tumbuh dalam setiap sesi," kata mahasiswa lainnya.

BACA JUGA:PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Pengungsi Gaza

BACA JUGA:Balap Perahu Motor Internasional F1 Powerboat 2024 akan Digelar di Danau Toba

"Kami harus 'bersaing' untuk mendapatkan kesempatan mengikuti kelas ini setiap semester. Saya ingin sekali mengikuti kelas ini sejak tahun kedua, namun baru mendapat kesempatan setelah menjadi mahasiswa senior," ujar seorang mahasiswa.

Wang telah membuka mata kuliah percintaan sejak 2019, yang tak lama kemudian menjadi sensasi instan di kampus. Ketika Wang membuka kelas daring akibat pandemi COVID-19.

Sekitar 500 orang berbondong-bondong mengikuti kelas livestreaming itu, jauh melebihi 150 mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri sejak awal.

Wang, seorang praktisi psikologi dengan pengalaman selama lebih dari satu dekade di bidang pendidikan kesehatan mental, mengamati dalam praktik konselingnya bahwa mahasiswa kerap mengalami kesulitan dalam membangun hubungan dan bergulat dengan tekanan emosional.

"Banyak mahasiswa di era 'pasca-2000-an' kerap menghadapi tantangan dalam membina hubungan interpersonal, romantis, orang tua-anak, dan mentoring, dan mereka sering kali tidak memiliki keterampilan untuk secara efektif mengelola masalah emosional yang kompleks dan mempertahankan hubungan yang sehat," ujar Wang.

BACA JUGA:Gol Sebastian Haller Antar Pantai Gading ke Final Piala Afrika

BACA JUGA:Usai Penandatanganan Perjanjian Kerja, Pj Walikota Jambi Minta Pejabat Pemkot Jambi Kompak

Wang mulai berpikir untuk menawarkan kuliah cinta guna membantu para mahasiswa muda meningkatkan kemampuan mereka dalam mencintai dan dicintai.

Tag
Share