Nilai Ekspor Jambi Mencapai US$ 172,77 Juta

Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo-Jennifer Agustia/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent

JAMBI – Provinsi Jambi menjadi salah satu daerah penghasil komoditi ekspor yang cukup menjanjikan. Terbukti pada Desember 2023 lalu, nilai ekspor di Provinsi Jambi mencapai angka US$ 172,77 juta.

Meskipun terbilang cukup tinggi, namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai ini menurut sekitar 18,34 persen. Dimana, pada November 2023 nilai ekspor Provinsi Jambi mencapai angka US$  211,57 juta. 

Agus Sudibyo, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, mengatakan, komoditas pertambangan masih menjadi komoditas dengan penyumbang ekspor tertinggi.

“Ekspor pertambangan menyumbang sebesar 59,82 persen dari total ekspor Provinsi Jambi sepanjang Januari hingga Desember 2023 lalu,” katanya.

BACA JUGA:Pemkab Tanjab Barat Buka Lelang Jabatan

BACA JUGA:Potensi Sengketa Harus Dicermati

Kemudian komoditas industri, menduduki posisi kedua dengan total 36,79 persen dari total seluruh ekspor. Serta bahan pertanian, menyumbang sekitar 3,39 persen dari total keseluruhan ekspor Provinsi Jambi. 

Khusus bulan Desember 2023 lalu, lanjut Agus, bahan bakar mineral menyumbang 62,54 persen dari total ekspor bulan Desember, yakni senilai US$ 108.047.120. kemudian disusul karet dan barang dari karet senilai US$ 28.134.172 atau setara dengan 16,28 persen. Di posisi ketiga, ada bahan-bahan nabati, seperti cangkang kernel sawit senilai US$ 9.016.236, atau 5,22 persen.

Barang-barang yang diekspor itu, dikirim melalui pelabuhan Jambi, maupun pelabuhan luar Jambi.

“Yang diekspor melalui pelabuhan Jambi sebesar 42 persen, dan melalui pelabuhan luar Jambi sebear 52,78 persen. 

BACA JUGA:Desa Pulau Bayur Kaya dengan Potensi Wisata Alam

BACA JUGA:Manfaat Minum Air Hangat Saat Batuk

Ada empat pelabuhan Jambi yang dilalui komoditi ekspor ini. Yakni Pelabuhan Muarasabak senilai US$ 37.710.891, atau 21,83 persen. Kemudian pelabuhan Talang Duku senilai US$    31.340.523, atau setara dengan 18,14 persen. Sebanyak 6,69 persen melalui pelabuhan Kuala Tungkal dengan nilai ekspor US$ 11.563.854, dan yang terakhir pelabuhan Nipah Panjang senilai US$ 969.402 atau setara dengan 0,56 persen.

“Tujuan utama ekspor Provinsi Jambi yaitu negara-negara Asean sebesar 53,62 persen atau senilai US$ 1.175,76 juta. Dan ke negara Uni Eropa sekitar 0.99 persen atau senilai US$  21,77 juta,” tandasnya. (enn/ira)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan