Pelajar Tewas Kecelakaan Saat Jam Masuk Sekolah

--

MUARASABAK - Nasib malang dialami oleh seorang siswi SMAN 2 Tanjab Timur, atas nama Sonata Angelika (15), warga Kelurahan Muarasabak Ilir, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur.
Dirinya yang berangkat dari rumah hendak menuju ke sekolahnya, terlibat Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas), tepat di depan SMAN 2 yang berada di berlokasi di Kecamatan Muarasabak Timur, Rabu (8/11) pagi.
Akibat dari kecelakaan itu, dirinya mengalami luka cukup parah dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan medis.
Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, Iptu Agung Prasetyo Soegiono, saat diwawancarai di ruang kerjanya menjelaskan, insiden itu terjadi di jalan lintas Sabak Timur-Rantau Rasau, Kecamatan Muarasabak Timur, sekitar pukul 7.30, atau disaat jam masuk sekolah.
Saat itu korban yang tengah mengendarai sepeda motor jenis Spasy berwarna hitam dengan Nopol BH 4185 TU dan tengah membonceng temannya sesama pelajar, atas nama Masna (17) warga Desa Lambur I, Kecamatan Muarasabak Timur, berniat untuk pergi sekolah bersama.
Setibanya di depan SMAN 2 Tanjab Timur itu, korban yang melaju dari arah Sabak Timur menuju Rantau Rasau berniat untuk berbelok arah kanan untuk masuk ke dalam area SMAN 2 tersebut.
Tiba-tiba, dari arah berlawanan melaju dengan cukup kencang satu unit sepeda motor jenis Honda CBR 150R tanpa Nopol, yang dikendarai oleh pelajar lainnya atas nama Syukur Ardian (17) Desa Lambur I.
"Saat itu pengendara sepeda motor CBR ini juga tengah membonceng temanya sesama pelajar, atas nama Julie Riski Anugrah (16), warga Desa Lambur I," jelasnya.
Dikarenakan pengendara CBR ini memacu kendaraanya cukup kencang dan jarak antar kedua kendaraan tersebut sudah terlalu dekat, akhirnya tabrakan pun tidak dapat dihindarkan lagi.
Akibatnya, kedua pengendara itu terjatuh ke badan jalan yang berbahan beton. Sedangkan untuk penumpang dari sepeda Spasy terpental dan masuk ke dalam parit.
"Sebelum benturan antara kedua kendaraan itu terjadi, penumpang sepeda motor CBR ini sempat melompat dari motor, dan ikut terjatuh juga di badan jalan itu," ujar Iptu Agung.
Melihat kondisi keempat pelajar ini yang mengalami cidera, orang-orang di sekitar lokasi kejadian kemudian membawa mereka ke Puskesmas Muarasabak Timur.
Akibat mengalami benturan keras dalam insiden itu dan mengalami cidera yang cukup parah, akhirnya pengendara sepeda motor Spasy meninggal dunia saat mendapat penanganan medis.
Sementara untuk pengendara sepeda motor CBR, mengalami luka di kepala, pendarahan di mulut, dan tidak sadarkan diri. Lalu selanjutnya langsung dirujuk ke RSUD Nurdin Hamzah Muarasabak.
"Untuk penumpang Spasy, mengalami luka robek di bagian jidat, memar di bagian mata sebelah kanan, dan dirawat di Puskesmas setempat. Kalau untuk penumpang CBR, hanya mengalami luka ringan," ucapnya.
Keempat pelajar ini sendiri pada saat menunggangi sepeda motor tidak ada yang menggunakan helm. Dan untuk kedua pengendara itu pun juga belum memiliki SIM.
"Untuk kedua kendaraan yang terlibat Laka Lantas itu sudah kita amankan di Unit Laka, Satlantas Polres Tanjab Timur, dan proses pemeriksaan dalam kasus ini masih kita lakukan," pungkasnya. (pan/enn)

Tag
Share