Jumlah KPPS Sakit Terus Bertambah KPU Siapkan Dana Santunan

--

Kerinci – Sekretariat KPU Kabupaten Kerinci, masih melakukan pendataan terhadap petugas penyelenggara pemilu yang mengalami sakit. Bahkan, KPU akan mendapatkan santunan, rawat jalan maupun rawat inap bagu petugas KPPS.

Sekretaris KPU Kerinci, Anton, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap penyelenggara pemilu yang mengalami sakit saat bertugas. “Untuk data sementara ada 18 orang yang mengalami sakit. Ada yang rawat jalan, juga ada sempat dirawat di puskesmas,”terangnya

BACA JUGA:Feng Shui Menyimpan Tanaman di Kamar Tidur

BACA JUGA:14 Aturan Feng Shui Kamar Tidur

Saat ini sedang proses pendataan, Anton mengatakan setelah pendataan, KPU akan memberikan santunan bagi yang sakit kemudian di rawat. “Rawat inap akan ada santunan, sekarang lagi rekap dan datanya kami kirimkan ke Jambi. Kami menyediakan anggaran sesuai aturan,” jelasnya.

Anton menerangkan, bahwa sebagaimana yang diatur dalam  kecelakaan kerja sesuai dengan PKPU 59 Tahun 2023. ”kami sesuaikan anggaran dengan data-data yang masuk sesuai dengan jenis dan kecelakaan kerjanya, tidak ada batasan, kami bisa merevisi/menambah anggaran sesuai laporan setelah kami verifikasi laporan yang masuk,” tegasnya.

Dia menambahkan tidak hanya rawat inap, rawat jalan bisa juga diberi santunan. Namun, Anton memberikan catatan harus menyertakan data-data, seprti keterangan dokter PNS dan hasil verifikasi memang benar adanya kami berikan santunan.

“Yang dirawat di Puskesmas  bisa mendapatkan santunan. Tidak harus di rumah menjalani sakit, asalkan ada keterangan dokter PNS/PUSKESMAS, kami verifikasi dan kami beri santunan sesuai tingkatan kecelakaan kerja,” terangnya.

Sebelumnya, beberapa orang petugas Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kerinci harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Kepastian adanya informasi sejumlah petugas KPPS yang dilarikan ke puskesmas di benarkan oleh komisioner KPU Kerinci Jatra, kepada media ini mengatakan bahwa ada tiga orang KPPS yang alami kelelahan.
“Tiga orang yang mengalami kelelahan, saat melakukan pemungutan dan perhitungan suara di TPS. Ketiga petugas KPPS itu adalah Yos Mahendra, KPPS Pancuran Bangko, Sonita Sintia KPPS Desa Jujun, dan Hilyati KPPS Desa Jujun. Mereka sudah dilakukan tindakan oleh PPS untuk menjalani pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Jujun, Elvi Basri, membenarkan menerima tiga pasien anggota KPPS yang dibawa ke puskesmas Jujun. “Ada tiga orang yang dibawa ke Puskesmas Jujun, dua orang dari Desa Jujun dan satu orang dari Pasar Jujun,” tandasnya. (sap/ira)

Tag
Share