Harga Beras Merangkak Naik

--

Jambi - Harga beras terus merangkak naik dan berhasil mencetak level rekor baru pada Jumat 23 Februari 2024. Kondisi ini tak hanya pada beras premium, namun juga beras medium.

Hal tersebut telah dikeluhkan oleh pedagang pasar dan para konsumen. Diketahui kenaikan harga beras yang terjadi saat ini, telah dimulai sejak empat bulan terakhir. Beras medium saat ini telah mencapai harga Rp14.000 per kilogram, dan Rp18.000 per kilogram untuk beras premium.

BACA JUGA:Harga 1 Jutaan, Ini Dia Spesifikasi Xiaomi Redmi A3

BACA JUGA:Xiaomi 14 Ultra Akan Meluncur Pada 22 Februari 2024

Melia (42) seorang pedagang beras mengatakan bahwa, sebelum mengalami kenaikan, harga beras medium berkisar antara Rp9.000-Rp10.000 per kilogram. Harga naik pelan-pelan hingga sekarang pada Jumat 23 Februari 2024, menyentuh angka Rp13.000-Rp14.000 per kilogram.

Sedangkan beras premium, sebelumnya berada di kisaran Rp12.000-Rp14.000 per kilogram. Namun merangkak terus hingga mencapai harga Rp17.000-Rp18.000 per kilogram.

"Dampaknya pun terasa, pembeli dari kalangan ibu rumah tangga berkurang dan kalaupun membeli pasti lebih sedikit dari sebelumnya. Kalau dulu beli bisa 10 liter, sekarang cuma lima liter paling banyak." Kata dia.

Di sisi lain, Wanti (38) seorang ibu rumah tangga mengatakan bahwa, meski harga beras naik, tetap harus membeli, karena merupakan kebutuhan pokok.
"Kalau di keluarga saya sendiri tidak mengurangi kebutuhannya. Untuk menyiasatinya kita membeli beras yang dengan grade-nya yang lebih murah," ujarnya.
Harga beras tersebut, sudah jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET), yang ditetapkan oleh pemerintah. Harga tersebut adalah capaian harga beras yang tertinggi dalam sejarah.
Lutfi Barus, Manager SCPP Bulog Kanwil Jambi dikonfirmasi pada Jum'at (23/2) mengatakan bahwa, HET beras medium berkisar Rp 10.900-Rp11.800 per kilogram, dan beras premium antara Rp13.000-Rp14.000.
Akibatnya, mayoritas masyarakat beralih ke beras murah yang disubsidi dari program pemerintah, yaitu beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP). Beras tersebut diklaim memiliki kualitas bagus, dan tidak kalah dengan beras premium.
"Beras SPHP, dijual kisaran Rp10.900-Rp11.000 per kilogram dan akan dijual di pasar tradisional maupun ritel modern," ungkapnya.
"Ya semoga bisa distabilkan lagi harganya. Jangan terlalu mahal," harapnya kepada pemerintah.(eri/ira)

Tag
Share