Operasi Pasar untuk Tekan Inflasi
--
MUARA BUNGO -Perum Bulog Bungo menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo untuk menggelar Operasi Pasar Murah di sejumlah titik di Pasar Atas Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jumat 23 Februari 2024.
Kepala Perum Bulog cabang Bungo, Ahmad Muzajjad, menjelaskan bahwa operasi pasar tersebut dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi.
BACA JUGA:HP Gaming Infinix Hot 40 Pro Bakal Meluncur 19 Februari 2024
BACA JUGA:Siap Meluncur! Samsung Galaxy A35 dan A55 Ini spesifikasinya
"Kami turun ke lapangan bersama tim untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya harga beras, yang saat ini melambung tinggi," ujar Ahmad.
Dalam operasi pasar tersebut, tim satgas juga menyediakan beras, daging, dan gula pasir dengan harga terjangkau.
Ahmad Muzajjad menjelaskan bahwa harga jual beras dari up gudang Bulog adalah Rp 10.250 per kilogram, namun kepada konsumen, harga maksimal yang ditetapkan adalah Rp 11.500 per kilogram.
Selain itu, melalui pasar murah, Bulog juga menyiapkan daging beku dengan harga Rp 80.000 dan Beras Premium seharga Rp 13.400 per kilogram dibawah harga pasar Sementara itu, minyak goreng masih dalam proses pengiriman.
Menyikapi kekhawatiran warga bungo akan stok beras jelang sambut ramadhan, Ahmad menegaskan bahwa stok di gudang Bulog mencapai 1000 ton, yang cukup untuk menjaga ketersediaan hingga hari ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
"Dengan stok yang aman ini, dipastikan stok beras di Bungo juga tetap aman," ungkapnya optimis.
Ahmad Muzajjad berharap, melalui operasi pasar murah ini, inflasi dapat ditekan dan harga beras tidak melonjak tinggi. Upaya ini sejalan dengan komitmen Perum Bulog dan Pemkab Bungo untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan bagi masyarakat. (Mai/viz)