Kilometer 53 Retak, Pengendara Mesti Waspada
--
MUARA BUNGO - Jalan lintas Sumatera, tepat nya pada , atau di depan PT Staruber Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo mengalami keretakan.
Hingga kemarin, sebagian sisi jalan tersebut telah ditutupi terpal dan dipasang garis Polisi.
BACA JUGA:Wisuda ke-108, UNJA Luluskan 938 Mahasiswa, Gubernur Jambi: Saya Bangga jadi Alumni
BACA JUGA:Prabowo Presiden, AHY Diprediksi Akan Tetap Kembali Jabat Menteri
Anggota Polsek Jujuhan dan warga pun, tampak bergantian mengatur arus lalu lintas di sana.
Retaknya jalan tersebut, lantaran dampak musibah banjir dan longsor beberapa waktu lalu.
Bripka Amirudin, anggota Polsek Jujuhan yang bertugas di lokasi kejadian, menyatakan bahwa, kondisi jalan tersebut alami retak sepanjang 10 meter.
Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memasang tarpal di tebing yang longsor sebagai tindakan awal untuk memperbaiki situasi.
Amirudin juga mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan karena kondisi jalan yang retak ini diperparah dengan tanah yang lembek.
Saat ini, pihak kepolisian bersama dengan warga setempat terus mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup demi keselamatan bersama.
Masyarakat pun berharap kepada pemerintah pusat, Kementerian PUPR, atau Balai Perbaikan Jalan untuk segera mengambil tindakan dalam penanggulangan masalah ini.
Jika penanganan terlambat dilakukan, dikhawatirkan jalan lintas Sumatera dapat terputus total akibat potensi longsor yang lebih besar.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya perawatan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, terutama di daerah rawan bencana seperti yang terjadi di kilometer 53 jalan lintas Sumatera. (Mai/zen)