Penemuan Anaconda Raksasa Baru di Kedalaman Hutan Amazon

Anaconda hijau utara (Eunectes akayima).-Dimas-Antaranews.com

Spesies anaconda baru itu ditemukan saat syuting National Geographic untuk serial Disney+ mendatang Pole to Pole bersama Will Smith, di mana Fry, yang seorang National Geographic Explorer, menjadi pentolan ekspedisi ilmiah tersebut.

“Perjalanan kami ke jantung Amazon, atas undangan Kepala Waorani Penti Baihua, merupakan upaya lintas budaya yang sesungguhnya,” katanya.

Para ilmuwan juga membandingkan genetika anaconda hijau dengan spesimen yang dikumpulkan di tempat lain oleh pakar anaconda terkemuka dunia Dr Jesus Rivas dari New Mexico Highlands University dan menggunakannya sebagai spesies indikator kesehatan ekosistem.

Fry berpendapat Amazon terus menghadapi ancaman ekologis yang mengkhawatirkan.

“Deforestasi di lembah Amazon akibat perluasan pertanian diperkirakan telah mengakibatkan hilangnya habitat sebesar 20-31 persen, yang kemungkinan berdampak pada 40 persen hutan Amazon pada 2050,” katanya.

Fry juga mengatakan degradasi habitat akibat fragmentasi lahan akibat industri pertanian dan polusi logam berat yang terkait dengan aktivitas pertambangan serta kebakaran hutan, kekeringan dan perubahan iklim juga menjadi ancaman penting.

“Anaconda langka ini serta spesies lain yang hidup di ekosistem terpencil ini, menghadapi tantangan yang signifikan,” katanya.

Menurut Fry, bukan hanya ular raksasa ini saja yang menghadapi ancaman lingkungan, namun hampir seluruh makhluk hidup di wilayah tersebut.

Penemuan spesies baru anaconda menjadi hal yang menarik, namun penting untuk menggarisbawahi kebutuhan mendesak guna melakukan penelitian lebih lanjut terhadap spesies dan ekosistem yang terancam ini, katanya.

“Yang paling mendesak yakni penelitian soal bagaimana petrokimia dari tumpahan minyak berdampak pada kesuburan dan biologi reproduksi ular langka ini dan spesies penting lainnya di Amazon,” pungkasnya.(*)

Tag
Share