Penelitian : Lebih dari Satu Miliar Orang di Seluruh Dunia Mengalami Obesitas

Faktor Keturunan Pengaruhi Risiko Obesitas Usia Paruh Baya-jambi independent -

Sebanyak satu miliar lebih orang di seluruh dunia kini dianggap mengalami obesitas.

Hal tersebut terungkap berdasarkan perkiraan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kelompok peneliti internasional.

Obesitas merupakan suatu kondisi yang terkait dengan peningkatan risiko berbagai masalah kesehatan serius.

Obesitas sangat umum terjadi sehingga menjadi lebih umum dibandingkan kekurangan berat badan di sebagian besar negara.

Salah satunya termasuk banyak negara berpendapatan rendah dan menengah yang sebelumnya berjuang melawan kekurangan gizi.

BACA JUGA:Simak! Batas Ideal Lingkar Perut Agar Terhindar Dari Diabetes dan Jantung

BACA JUGA:Neymar Dituduh 'Gendut' Pasca Foto Kontroversial di Pesta Ultah Romario

"Sejumlah besar orang hidup dengan obesitas,” ujar Majid Ezzati, penulis senior makalah yang diterbitkan.

Dilansir dari situs Reuters, temuan ini, yang dianggap sebagai salah satu perkiraan independen yang paling otoritatif, didasarkan pada data lebih dari 220 juta orang di lebih dari 190 negara.

Walaupun tingkat obesitas tidak berubah di banyak negara kaya, angka tersebut meningkat pesat di negara lain, Ezzati menambahkan.

Meskipun kekurangan berat badan sudah semakin jarang terjadi secara global, di banyak negara hal ini masih menjadi masalah yang signifikan.

Sehingga semakin banyak negara yang menghadapi apa yang dikenal sebagai “beban ganda” malnutrisi.

BACA JUGA:Kemenkes Anjurkan Manajemen Obesitas Bersama Dokter

BACA JUGA:Obesitas Bisa Terjadi di Masa Kanak-kanak, Ini Dia 7 Faktor Umum yang Harus Diwaspadai

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan