Hendra: Inflasi Februari Rendah, Sempat Dibayangi Trend Kenaikan Volatile Food

RAKOR: Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Jambi, Hendra saat mendampingi Pj Walkot Jambi rakor penanganan inflasi.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent

Sementara Februari 2023 dan Februari 2022 masing-masing sebesar 0,69 persen dan 0,27 persen.

Selanjutnya, untuk tingkat inflasi MtM Kota Jambi Februari 2024 sebesar 0,24 persen.

BACA JUGA:Cara Mengecilkan Pipi Secara Alami, Tips untuk Wajah Lebih Tirus

BACA JUGA:Bahaya Bleach Ketika Terkena Kulit

“Sementara Februari 2023 dan Februari 2022 masing-masing mengalami deflasi sebesar -0,22 persen dan -0,85 persen," beber Hendra.

Inflasi Februari Kota Jambi jelasnya, terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada 10 kelompok pengeluaran.

Yaitu kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 2,24 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, kelompok transportasi sebesar 0,28 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,21 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen.

Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,12 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,01 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,09 persen, kelompok penyediaan makanan, minuman dan restoran sebesar 0,12 persen.

BACA JUGA:Swiss-Belhotel Jambi Hadirkan Paket Iftar Sambut Ramadan, Spesial Al-Karam dan Al-Barjah

BACA JUGA:Influencer Jambi Sunmoride Bersama New Honda Stylo 160

"Yang menjadi perhatian dalam pembentukan inflasi Kota Jambi bulan Februari, andil terbesar dan sangat dominan penyumbang inflasi berasal dari kelompok pengeluaran makanan minuman dan tembakau, yaitu sebesar 2,24 persen,” jelasnya.

Komoditas utama dari kelompok ini lanjut Hendra, memberikan andil terhadap terjadinya inflasi antara lain, beras 0,49 persen, daging ayam ras 0,48 persen, cabai merah 0,39 persen, tarif air minum PAM 0,18 persen, angkutan udara 0,17 persen dan rokok sigaret kretek mesin 0,16 persen.

“Kemudian tomat 0,15 persen, bawang putih 0,13 persen, emas perhiasan 0,08 persen, dan jeruk 0,06 persen," sebut Sekretaris TPID Kota Jambi itu.

Meski mengalami inflasi, tambah Hendra, penurunan angka inflasi ini patut disyukuri karena dalam beberapa bulan terakhir, Kota Jambi dibayangi dengan trend kenaikan signifikan beberapa komoditas Volatile Food (VF) penyumbang inflasi. 

BACA JUGA:Update Harga Pangan di Jambi Hari Ini, Senin 4 Maret 2024

Tag
Share