DPRD Kabupaten Bungo Gelar Paripurna

--

MUARABUNGO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo telah menggelar rapat paripurna untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bungo tahun 2023, Senin 4 Maret 2024, di ruang Rapat Paripurna DPRD Bungo.

Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Aprianto, SPd, Ketua DPRD Bungo Jumari Ari Wardoyo, Wakil Ketua 1 DPRD Bungo Jumiwan Aguza, SM, Wakil Ketua II DPRD Bungo Martunis, AMd, serta seluruh anggota DPRD, Forkopimda, staf ahli Bupati, asisten, dan kepala OPD

BACA JUGA:Update Harga Pangan di Jambi Hari Ini, Senin 4 Maret 2024

BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Jambi Ingatkan Pemerintah Untuk Jaga Ketersediaan Bahan Pokok


Ketua DPRD Bungo, Jumari Ari Wardoyo menyatakan, bahwa rapat paripurna ini merupakan bagian dari tugas mereka untuk menindaklanjuti Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bungo tahun 2023.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pemerintah untuk lebih serius dalam meningkatkan sektor-sektor yang disampaikan oleh Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto.

Wakil Bupati Bungo, H Safrudin Dwi Apriyanto, menyampaikan apresiasi atas suksesnya rapat paripurna tersebut.

Ia juga berkomitmen pemerintah Kabupaten Bungo untuk terus meningkatkan kinerja dan peningkatan pembangunan, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bungo tahun anggaran 2023, Wakil Bupati Bungo, H Safrudin Dwi Apriyanto menjelaskan, bahwa hal ini dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang mengamanatkan penyerahan LKPj 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.


LKPJ Bupati Bungo tahun 2023, telah terlaksana sesuai dengan ketentuan dan tertib anggaran tercatat delegasi belanja sebesar Rp1,30 triliun dari rencana belanja sebesar Rp1,53 triliun atau terlaksana sebesar 85,13 persen.

“Menjadi perhatian kita bersama bahwa untuk pembangunan di Kabupaten Bungo masih tergantung pada dan transfer pemerintah pusat dan provinsi,” kata dia.

“Oleh karena itu kita akan terus mengoptimalkan dan menggali sumber PAD sehingga pembangunan di Kabupaten Bungo dapat berjalan dengan baik pada tahun 2023, dari target sebesar Rp174,74 miliar telah terealisasi sebesar Rp170,14 miliar atau sebesar 97,37%,” bebernya.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bungo mengalami sedikit perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya, namun hal ini tidak mengurangi semangat untuk terus berupaya meningkatkan kinerja dan hasil pembangunan.

Data statistik menunjukkan bahwa meskipun terjadi perlambatan, namun komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi tidak mengalami penurunan. (Mai/zen)

Tag
Share