Bingung Atur Keuangan? Ini 5 Tips Finansial dengan Konsep Syariah
5 Tips Finansial dengan Konsep Syariah-jambi independent-Jambi Independent
Setelahnya, susun juga menyalurkan menurut skala prioritas yang dibutuhkan oleh setiap keluarga, baik jangka pendek maupun panjang, termasuk dana pendidikan anak dan dana pensiun di hari tua.
Jagalah keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga dapat mengontrol pembelanjaan setiap bulan dan memastikan pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan.
2. Menghindari Diri dan Keluarga dari Jeratan Utang konsumtif
Yang tak kalah penting saat mengelola keuangan adalah mencegah terjadinya utang dalam kehidupan sehari-hari.
Hindari berbagai bentuk tindakan pemborosan, terutama pembelian untuk sesuatu yang bersifat konsumtif.
Pahami juga bahwa utang hanya dapat dilakukan dalam keadaan darurat untuk kebutuhan yang bersifat mendesak, serta perlu diatur secara bijaksana agar tidak mengancam perencanaan keuangan keluarga.
Jika telah memiliki utang, pastikan pelunasannya menjadi salah satu prioritas utama yang perlu diselesaikan secepatnya.
BACA JUGA:Kemenkeu Pilih Instrumen Investasi Sesuai Tujuan Keuangan
BACA JUGA:Tips Mengatur Keuangan, Untuk Gaji 3 Jutaan Agar Bisa Menabung
3. Menyiapkan Dana Darurat Untuk Kebutuhan Mendesak
Hal ini sebagai bentuk persiapan dari kemungkinan terjadinya musibah atau hal lain yang tidak diinginkan di masa mendatang, termasuk merenovasi rumah yang perlu segera dikerjakan dan membetulkan kendaraan yang rusak.
Dengan adanya alokasi dana darurat, setiap keluarga dapat berjaga-jaga untuk memenuhi kebutuhan tak terduga di saat mendesak, sehingga terhindar dari berbagai bentuk hutang yang mungkin ditimbulkan.
4. Memilih Solusi Keuangan dengan Prinsip Syariah
Di tengah kemajuan zaman saat ini, layanan dan produk syariah bukanlah sekadar alternatif, melainkan pilihan tepat bagi keluarga Indonesia yang menginginkan solusi keuangan dengan manfaat positif, baik materiil maupun spiritual, yang juga sesuai dengan gaya hidup masyarakat masa kini.