Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok Selama Ramadan
--
MUARATEBO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo melakukan antisipasi kelangkaan bahan pokok selama ramadan.
Penjabat (Pj) Bupati Tebo, H Aspan mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat penanganan inflasi dengan tim yang lengkap.
BACA JUGA:Harga Daging Sapi di Pasar Kuala Tungkal Stabil, Namun Jarang Pembeli
BACA JUGA:Polda Jambi Keluarkan Imbauan Larangan Penggunaan Petasan Selama Bulan Puasa
Selain itu, langkah-langkah yang dilakukan agar harga tetap stabil dengan mengecek kelengkapan bahan pokok di pasar dan memastikan harga tetap stabil.
"Kita juga melakukan operasi pasar dan jauh-jauh hari sudah ada langkah penanaman cabai. Sebagaimana diketahui pada jelang lebaran harga cabai selalu naik," kata Aspan baru-baru ini.
Aspan mengatakan, langkah tersebut juga merupakan bagian dari intruksi pemerintah pusat yang sudah kita terapkan di daerah.
Dia juga mengatakan, telah meminta seluruh camat untuk dapat memantau langsung di wilayah masing-masing soal harga dan stok bahan pangan.
"Kita sudah rapat dengan forkopimda, OPD dan seluruh camat," pungkasnya.
Pada tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tebo sudah menyiapkan anggaran, untuk menekan inflasi yang terjadi saat ini sebesar Rp19,4 miliar.
Bahkan juga digelar operasi pasar murah di tiga lokasi dalam Kabupaten Tebo. Seperti di Kecamatan Tebo Tengah, Kecamatan Rimbo Bujang dan komplek Perkantoran Bupati Tebo.
Adapun bahan yang diperjualkan di operasi pasar tersebut seperti, telur, beras dan minyak goreng.
Tingginya harga merupakan salah satu faktor tinggi angka inflasi di Provinsi Jambi, termasuk wilayah Kabupaten Tebo.
Operasi pasar ini tentu sangat diharapkan dapat membantu masyarakat Tebo karena harga yang dijual juga jauh lebih murah yang ada di pasaran. (wan/zen)