Gubernur Jambi Hadiri Festival Arakan Sahur Tanjab Barat
Gubernur Jambi, Al Haris bersama Menparekraf Sandiaga Uno. --
KUALATUNGKAL - Gubernur Jambi, Al Haris bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, menghadiri Festival Arakan Sahur, di Kualatungkal, Tanjab Barat, Minggu 17 Maret 2024 malam.
Al Haris mengatakan, festival ini semakin populer di kalangan masyarakat. Festival ini digelar rutin setiap tahun, ketika memasuki bulan suci Ramadan. Dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi, hanya Tanjab Barat satu-satunya daerah yang rutin menggelar festival ini.
BACA JUGA:Mengolah Kurma Jadi Camilan yang Lezat untuk Buka Puasa
BACA JUGA:Ini Dia Tips Jaga Kualitas Istirahat Selama Ramadhan
Festival Arakan Sahur pada awalnya hanya dikenal di kalangan muda mudi Islam di Tangan Barat saja. Namun, seiring berjalannya waktu, festival ini mulai populer di kalangan masyarakat umum, dan menjadi agenda rutin tahunan.
“Festival Arakan Sahur di Tanjabbar saat ini senantiasa dinanti-nantikan warga masyarakat Kota Kualatungkal. Bahkan orang menyaksikan Festival Arakan Sahur tersebut juga datang dari Kota Jambi dan kabupaten lain di Jambi. Festival Arakan Sahur ini memiliki potensi menjadi kegiatan wisata religi. Saat ini festival ini sudah masuk event wisata nasional,” kata Al Haris.
Festival ini sendiri, dibuka oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Sandiaga mengatakan, Festival Arakan Sahur ini merupakan kegiatan wisata Ramadan terbaik se-Indonesia dan masuk Kharisma Event Nusantara. Untuk menggapai prestasi tersebut tidak mudah, karena Festival Arakan Sahur Tanjab Barat harus bersaing dengan kegiatan serupa di seluruh Indonesia.
“Festival Arakan Sahur Tanjab Barat ini memiliki potensi atau daya tarik wisata religi nasional dan internasioal. Fetsival Arakan Sahur ini tidak hanya menarik minat wisatawan lokal dan nasional, tetapi juga wisatawan mancanegara,” katanya.
Jika dikelola dengan lebih profesional dan dipromosikan, Sandiaga mengatakan Festival Arakan Sahur ini bisa menarik pencinta wisatawan religi dari Turki, Malaysia dan Brunai Darussalam. Sebab ketiga negara tersebut memiliki keterikatan hubungan religi (Islam) dan adat Melayu dengan Kualatungkal, Tanjab Barat.
“Saya ingin mengangkat Festival Arakan Sahur Tanjab Barat ini menjadi salah satu tulang punggung kekuatan destinasi wisata halal Indonesia. Hal itu penting karena kegiatan wisata religi ini mendongkrak perekonomian masyarakat Kota Kualatungkal,” katanya.
“Mari generasi muda dan warga masyakarat Tanjab Barat, khususnya warga Kota Kualatungkal, kita share kegiatan-kegiatan menarik Festival Arakan Sahur ini ke medsos melalui HP kita. Dengan demikian kita sudah turut berpartisipasi mensukseskan Festival Arakan Sahur Tanjab Barat 2024 sekaligus mendukung pengembangan wisata daerah ini,” tandasnya. (enn)