Tips Jaga Berat Badan Ideal Selama Ramadhan

Reporter: Aditiya |

Editor: Rizal Zebua |

Jumat , 22 Mar 2024 - 08:00

Ilustrasi timbangan berat badan-Jambi Independent-

“Pastikan istirahat cukup. Kurang tidur menyebabkan peningkatan hormon yang memicu peningkatan berat badan dan gangguan metabolisme,” ulasnya.

Selain itu, pola makan saat berpuasa juga harus diperhatikan.

Asupan kalori perlu diatur agar tidak berlebih, konsumsi air putih harus 2 liter/hari, serta perbanyak konsumsi protein dan serat.

“Tentunya menu tinggi protein dan serat. Sajian lauk pauk seperti tahu, tempe, daging tanpa lemak, dan ikan. Sayur dan buah juga harus tersaji setiap kali makan sahur dan berbuka. Pilih karbohidrat kompleks seperti umbi, nasi merah, kentang, dan jagung,” ucap dr Christy saat ditanya kombinasi menu apa yang baik dikonsumsi saat berpuasa.

Saat berpuasa hingga pasca puasa perlu dilakukan penyesuaian makanan yang masuk ke tubuh.

dr Christy menyarankan agar tetap menjaga konsistensi dalam mengonsumsi makanan saat sahur, berbuka, hingga hari raya tiba yaitu menjaga pola makan rendah gula, garam dan lemak.

“Saat hari raya Idul Fitri tiba, kita cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula seperti menu opor ayam, rendang, gulai, satai, dan berbagai minuman manis yang dihidangkan,” ucapnya.

“Sebaiknya kita tetap menjaga pola makan terutama trans fat yaitu lemak yang berasal dari lemak tak jenuh. Jenis lemak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh dan berbahaya terhadap kesehatan jantung,” terangnya.(*)

tips jaga berat badan ideal selama ramadhan                            jambi, bacakoranji.com - menjalankan ibadah puasa juga memberikan manfaat dan efek yang baik pada tubuh.
akan tetapi, menjaga berat badan tetap ideal selama bulan puasa ramadhan merupakan tantangan bagi sebagian orang.
ada beberapa tips agar kamu dapat menjaga keseimbangan berat badan ketika menjalani puasa.
dosen fakultas kedokteran ipb university, dr christy efiyanti, sppd, punya tips menjaga berat badan tetap ideal selama puasa ramadhan.
baca juga:mengapa mudah ngantuk setelah buka puasa? ini penyebabnya
baca juga:4 cara mudah tampil glowing saat puasa
tips jaga berat badan ideal saat ramadhan
hindari makanan atau camilan tinggi garam, gula, dan lemak serta tidak makan berlebihan saat berbuka puasa. 
usahakan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur, makanan tinggi protein serta pilih karbohidrat kompleks dibandingkan karbohidrat sederhana.
ia menjelaskan, makanan tinggi garam terdapat pada makanan berpengawet dan makanan olahan, makanan yang tinggi gula terdapat pada minuman kemasan, dan makanan tinggi lemak terdapat pada makanan olahan atau makanan cepat saji.
baca juga:susah bab selama puasa ramadhan? ini solusinya
baca juga:simak! ini jadwal dan jenis olahraga yang paling tepat saat puasa
dr christy juga menyebutkan pentingnya untuk tetap berolahraga selama bulan puasa untuk menjaga berat badan tetap ideal. 
olahraga dapat dilakukan selama 30 menit berupa olahraga ringan seperti jogging, sit up, jalan cepat, dan naik turun tangga.
“pastikan istirahat cukup. kurang tidur menyebabkan peningkatan hormon yang memicu peningkatan berat badan dan gangguan metabolisme,” ulasnya.
selain itu, pola makan saat berpuasa juga harus diperhatikan.
baca juga:putu ayu, pilihan menu berbuka puasa yang menggugah selera 
baca juga:tips lancar berpuasa bagi ibu menyusui
asupan kalori perlu diatur agar tidak berlebih, konsumsi air putih harus 2 liter/hari, serta perbanyak konsumsi protein dan serat.
“tentunya menu tinggi protein dan serat. sajian lauk pauk seperti tahu, tempe, daging tanpa lemak, dan ikan. sayur dan buah juga harus tersaji setiap kali makan sahur dan berbuka. pilih karbohidrat kompleks seperti umbi, nasi merah, kentang, dan jagung,” ucap dr christy saat ditanya kombinasi menu apa yang baik dikonsumsi saat berpuasa.
saat berpuasa hingga pasca puasa perlu dilakukan penyesuaian makanan yang masuk ke tubuh.
dr christy menyarankan agar tetap menjaga konsistensi dalam mengonsumsi makanan saat sahur, berbuka, hingga hari raya tiba yaitu menjaga pola makan rendah gula, garam dan lemak.
baca juga:gosok gigi pada saat puasa bagaimana hukumnya, berikut penjelasanya
baca juga:ini dia 10 tips puasa aman bagi penderita gerd
“saat hari raya idul fitri tiba, kita cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula seperti menu opor ayam, rendang, gulai, satai, dan berbagai minuman manis yang dihidangkan,” ucapnya.
“sebaiknya kita tetap menjaga pola makan terutama trans fat yaitu lemak yang berasal dari lemak tak jenuh. jenis lemak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh dan berbahaya terhadap kesehatan jantung,” terangnya.(*)