Residivis Curas Berulah Lagi

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Jennifer Agustia |

Rabu , 27 Mar 2024 - 20:38

CURAS: Simon, pelaku pencurian motor yang berlagak seperti polisi, ditangkap polisi.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Kemudian melarikan diri meninggalkan korbannya, dan membawa motor hasil rampasannya menuju daerah Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di desa Koyo Rayo, Kecamatan Tabir, dan menjual motor tersebut ke SAD dengan harga Rp 2,7 juta.

Kapolsek Tabir AKP Munthe melalui Kanit Reskrim Iptu Adde Ramadhani, membenarkan penangkapan Simon, pelaku pencurian sepeda motor yang berlagak sebagai anggota polisi tersebut.

"Benar pelaku perampasan motor di jalur dua Pasar Baru, berhasil kami tangkap, untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya," ungkap Kapolsek.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga berhasil menyita barang bukti hasil kejahatan pelaku berupa satu buah BPKB sepeda motor merk Yamaha Jupiter Z1, warna hitam nopol BH 4386 XF warna hitam, satu STNK sepeda motor merk Yamaha Jupiter Z1 warna hitam.

"pelaku sudah diamankan di Rutan Polsek Tabir dan terancam akan dikenakan pasal 368 KHUP dengan ancaman 9 tahun penjara,"tutupnya. (*/enn)

residivis curas berulah lagi                             merangin - residivis pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), usman alias simon, warga sabahau, kelurahan dusun baru, kecamatan tabir, kabupaten merangin, tak menyangka jika yang mendatangi dirinya saat tengah nongkrong di warung, adalah unit reskrim polsek tabir.
usman ditangkap karena laporan m iqbal, yang menjadi korban saat acara bantai adat menyambut ramadan beberapa waktu lalu.
dari data yang dihimpun menyebutkan, kejadian curas yang di alami korban, berawal saat korban bersama temannya nonton festival bantaian adat di dusun baru, setelah itu mereka berdua beranjak ke pasar baru untuk nongkrong.
namun tiba-tiba datang kedua pelaku mengunakan motor jenis crf menghampiri mereka berdua sambil  bertanya mengapa mereka duduk di sana.
baca juga:sopir meninggal terjepit di balik kemudi, dua truk terlibat laka lantas di tanjab timur
baca juga:fokus pada pemantapan kualitas pelayanan dasar
korban menjawab hanya cuma ngobrol saja. karena merasa jawaban korban yang sepertinya cuek, membuat pelaku  emosi dan melarang kedua korban duduk-duduk dipinggir jalan.
kemudian pelaku langsung memaksa ambil kunci motor yamaha jupiter z1 warna hitam nopol bh 4386 xf milik korban.
selainn itu pelaku juga berlagak seperti anggota polisi sambil berkata jika ingin ambil kunci motor silahkan jemput di polsek.
selain itu korban juga dibawa pelaku menuju arah pasar. namun sesampainya di pasar, bukanya ke polsek, pelaku lantas menurunkan korban di belakang pasar dan mengajak duel.
baca juga:minta waspada daerah rawan laka jelang mudik lebaran
baca juga:sempat berkeliaran di lingkungan warga, buaya 2 meter dievakuasi
karena merasa tak bersalah, lantas korban enggan meladeni tantangan dari pelaku yang mengajak duel tersebut.
pelaku kemudian meminta rekanya paisal yang berboncengan dengan pelaku, untuk membawa motor korban.
kemudian melarikan diri meninggalkan korbannya, dan membawa motor hasil rampasannya menuju daerah suku anak dalam (sad) yang berada di desa koyo rayo, kecamatan tabir, dan menjual motor tersebut ke sad dengan harga rp 2,7 juta.
kapolsek tabir akp munthe melalui kanit reskrim iptu adde ramadhani, membenarkan penangkapan simon, pelaku pencurian sepeda motor yang berlagak sebagai anggota polisi tersebut.
baca juga:korban rumput siambang di kumpeh dapat bantuan, dari pj bupati muaro jambi bachyuni deliansyah
baca juga:pesta diskon angsuran ramadan di sinsen
"benar pelaku perampasan motor di jalur dua pasar baru, berhasil kami tangkap, untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya," ungkap kapolsek.
selain itu, lanjutnya, pihaknya juga berhasil menyita barang bukti hasil kejahatan pelaku berupa satu buah bpkb sepeda motor merk yamaha jupiter z1, warna hitam nopol bh 4386 xf warna hitam, satu stnk sepeda motor merk yamaha jupiter z1 warna hitam.
"pelaku sudah diamankan di rutan polsek tabir dan terancam akan dikenakan pasal 368 khup  dengan ancaman 9 tahun penjara,"tutupnya. (*/enn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 28 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan