Warga Jalur Gaza Terancam Penyakit Akibat Kurangnya Akses Air Bersih

Seorang bocah berduka atas kematian kerabatnya di sebuah rumah sakit di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, 1 April 2024.--antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Jamie McGoldrick selaku Koordinator kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah pendudukan Palestina mengatakan warga di Jalur Gaza banyak yang dilanda penyakit.

Hal itu disebabkan oleh kurangnya akses air bersih dan peningkatan suhu.

"Kondisi di sana menjadi semakin panas," ujar McGoldrick.

"Warga di sana mendapat lebih sedikit air dari yang mereka butuhkan. Akibatnya, penyakit yang menyebar lewat air menyebar karena kurangnya pasokan air yang aman dan bersih serta gangguan terhadap sistem sanitasi," ungkap McGoldrick.

BACA JUGA:Real Madrid Raih Kemenangan Tipis 1-0 atas Mallorca

BACA JUGA:Juventus dan Torino Hanya Mampu Bermain Imbang 0-0

Ia juga mengatakan, banyak upaya-upaya untuk memperbaiki pasokan air bersih harus diusahakan demi memperbaiki kualitas hidup masyarakat di Jalur Gaza.

"Kita perlu mencari cara untuk beberapa bulan ke depan demi memastikan kita mendapatkan pasokan air yang lebih baik ke daerah-daerah yang dipadati pengungsi saat ini," ujarnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sanitasi yang buruk dan air yang terkontaminasi memiliki keterkaitan dengan potensi penularan penyakit seperti kolera, diare, disentri, dan hepatitis A.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan