Syofian: Kita Bebas Stunting
RAKOR: Suasana rakor di Kecamatan Pasar bersama tim PKK Kecamatan serta instansi terkait.-INEKE DIAN PRAMESWARI/jambi independent -Jambi Independent
Angka ini jauh lebih tinggi dari target global yang ditetapkan oleh WHO, yaitu di bawah 10 persen.
Kecamatan Pasar menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia dalam upaya penanggulangan stunting.
BACA JUGA:Minta Terus Tingkatkan Pelayanan, Vahrial: Harus Penuh Komitmen
BACA JUGA:Longsor Tutup Jalan di Tanah Sepenggal, Imbas Hujan yang Cukup Lama
Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, stunting dapat diatasi dan anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas.
“Kalau untuk tantangan, tidak ada tantangan sudah tugas kita melayanin mereka,” sebutnya.
Program yang dilakukan untuk mencegah stunting yakni, tetap memberikan asupan makanan bergizi dan bekerja sama dengan Puskesmas.
“Dari Puskesmas memberikan semacam edukasi untuk orangtuanya, bagaimana berpola untuk hidup sehat dan itu juga melalui ketua tim penggerak Pkk kecamatan dan kelurahan,” tutupnya. (mg13/zen)