Warga Muaro Jambi Diimbau Tetap Waspada Status Siaga Darurat Bencana Dicabut

Alias, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Muaro Jambi.-Junaidi/Jambi Independent-Jambi Indepedent

MUARO JAMBI - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi secara resmi telah mencabut status siaga darurat penanganan bencana Hidrometeorologi. Status siaga darurat penanganan bencana Hidrometeorologi resmi dihentikan tertanggal 30 Maret 2024 kemarin.

Plt. Kepala Pelaksana (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi, Alias menyampaikan, meski status siaga darurat ini dicabut, masyarakat Kabupaten Muaro Jambi diimbau agar tetap selalu waspada.

Karena, kata dia, berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, bahwa saat ini wilayah Kabupaten Muaro Jambi masih berada pada masa pancaroba atau musim peralihan.

"Walaupun statusnya dicabut, tentunya kita tetap harus waspada, mengingat potensi hujan akan terus berlanjut pada bulan April hingga Mei tahun ini," katanya.

BACA JUGA:TPU Berkah Bisa Tampung 7000 Makam Pemkab Tanjabbar Berikan Gratis untuk Masyarakat

BACA JUGA:Jadi Tidak Bisa Berenang, Ini Karakter One Piece yang Memakan Buah Iblis Secara Tak Sengaja

Alias mengatakan, bahwa pihak BPBD Kabupaten Muaro Jambi telah menyiapkan langkah antisipasi dengan tetap menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk selalu siap siaga dengan segala situasi yang tidak diinginkan.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendirikan posko utama penanganan bencana banjir di halaman kantor BPBD Muaro Jambi.

"Nanti ketika memang dalam keadaan mendesak dan memungkinkan kita sudah siap siaga,"sebut lagi.

Lebih lanjut Alias mengatakan, bahwa saat ini Tinggi Muka Air (TMA) di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi mendekati siaga satu atau mencapai 13 meter lebih.

BACA JUGA:Parpol Belum Cairkan Dana Hibah, Kesbangpol : Anggaran Rp 1,1 M

BACA JUGA:Ditargetkan Selesai Sebelum September

Status siaga penanganan bencana Hidrometeorologi ini bisa saja kembali diaktifkan, tergantung dengan situsasi dan kondisi yang terjadi di lapangan nantinya.

"Kepada masyarakat di Muaro Jambi khususnya yang berada di sepanjang aliran sungai agar tetap meningkatkan kewaspadaan," tukasnya. (Jun/viz)

Tag
Share