BPJS Beri Teguran ke RSUD Abdul Manap, Ancam Putus Kerja Sama

Ilustrasi - obat-obatan-Pixabay-Jambi Independent

JAMBI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jambi angkat bicara terkait persoalan kosongnya obat di RSUD Abdul Manap Kota Jambi. Mereka juga meminta agar persoalan itu segera diatasi.

Kabag SDMUK, BPJS Kesehatan Cabang Jambi, Agusrianto mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan RSUD Abdup Manap tentang adanya keluhan pasien JKN yang tidak bisa atau tidak mendapatkan obat dari rumah sakit.

Sehingga mendapat obat dari luar, untuk membelinya sendiri.

"Nah itu juga sudah kita sampaikan ke rumah sakit Abdul Manap, BPJS Kesehatan sudah memberikan surat teguran lah seperti itu. Bahwa memang tidak sewajarnya peserta JKN KIS disuruh membeli obat dari luar," ujar Agus, Selasa (4 Juni 2024).

BACA JUGA:DPR RI Setujui Penarikan RUU Bahasa Daerah

BACA JUGA:Soal Ridwan Kamil, Golkar Tunggu Survei

Prinsipnya kata Agus, BPJS Kesehatan membayarkan klaim itu sudah satu paket. Paket itu sudah termasuk paket rawat Inap, rawat jalan, juga tenaga kesehatan maupun juga obat.

"Sehingga tidak ada isu lain bahwa rumah sakit tidak bisa menyediakan obat, kemarin sudah kita berikan surat teguran kepada RSUD Abdul Manap dan sudah ada balasannya dari rumah sakit, bahwa memang komitmen dari rumah sakit untuk segera menyelesaikan permasalahan ini," tambahnya.

Agus mengatakan, terkait masalah logistik, pihak RS juga akan mencoba mengurai permasalahannya, agar cepat bisa mengakomodir kekurangan obat.

Saat ditanya apakah RS tersebut menyalahi prosedur, dia mengatakan ketika rumah sakit menerima Pasien itu artinya sudah include di dalamnya, baik itu rawat inapnya, obatnya, maupun tenaga medisnya.

BACA JUGA:Pimpinan MPR Bertemua dengan Partai NasDem, Bahas Masa Depan Demokrasi dan UUD

BACA JUGA:PSI Resmi Usung Khofifah-Emil

"Jadi seandainya kalau tidak ada obat, harus mencari dari manapun obatnya,  karena itu sudah dari paket pengobatan dari kita (BPJS)," katanya.

Saat ditanya pihak rumah sakit menyarankan pasien untuk mencari obat dari luar, Agus mengatakan jika hal itu sebenarnya tidak dibolehkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan