Kawal Program Pertanian, Mentan Lepas 1.000 Mahasiswa Polbangtan

Mentan Lepas 1.000 Mahasiswa Polbangtan-Yolanda Permata-pertanian.go.id

JAMBIKORAN.COM- Partisipasi mahasiswa merupakan strategi khusus yang akan menjadi contoh bagi pertanian modern di masa depan.

Oleh karenanya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan)  melepas  1.000 mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementerian Pertanian  untuk ikut terlibat pada program pertanian modern serta program perluasan areal tanam (PAT) yang saat ini terus digencarkan Kementan.

Sementara yang kami lepas kurang lebih 1000 orang, tapi berikutnya mungkin bisa 5000, bisa juga 10.000. Mereka secara khusus akan diberi tugas untuk menjaga pangan kita melalui optimasi pompa dan mekanisasi," ujar Mentan saat melepas secara simbolis Mahasiswa Polbangta dan PEPI di Bogor, Jawa Barat, Senin, 10 Juni 2024.BACA JUGA:Kebijakan Pemerintah Harus Dipermudah Demi Wujudkan Swasembada Daging

BACA JUGA:Kementerian Pertanian Membuka Seleksi Beasiswa

Mentan sangat yakin, karena dengan cara inilah petani bisa meraup untung besar dan meningkatkan produksi dalam negeri.

 “Ini strategi sederhana yang sangat bermanfaat bagi generasi muda?  Kenapa Kami menggunakan teknologi mutakhir agar petani milenial merasa dihargai,” ujarnya

Mentan menambahkan, pertanian modern  harus menggunakan teknologi maju dan tidak menggunakan mesin manual.

 Misalnya, traktor dapat membajak lahan, mesin pemanen dapat memanen lahan, mesin tanam padi dapat menanam padi, dan drone dapat memberikan pupuk.

 “Jadi impian kami, rencana kami, klaster pertanian modern ini bisa setara dengan negara-negara maju Maksudnya, khusus kluster ini yang 5 ribu, 10 ribu hektar ini sejajar dengan negara maju sehingga anak-anak merasa untung, merasa pekerjaan ini bukan pekerjaan yang hina, tetapi terhormat," jelasnya.

BACA JUGA:Menteri Pertanian Tingkatkan Volume Pupuk Bersubsidi hingga 9,55 Juta Ton!

BACA JUGA:Bakal Bangun Klaster Pertanian Modern, Begini Cara Mentan Tarik Perhatian Anak Muda

Besar harapan Mentan untuk pemerintah meningkatkan pengembangan klaster khusus yang dilengkapi metode kerja modern dan dapat meningkatkan pendapatan petani secara signifikan.

 “Penghasilan manusia minimal sama dengan gaji menteri Kami hitung kalau semuanya berjalan baik pasti berhasil Setelah itu, rencananya akan dibuat lebih banyak klaster dengan petani lokal,” ujarnya(*)

Tag
Share